Dorong Pemerataan Pendidikan, Bupati Mojokerto Resmikan Dua Sekolah Menengah

oleh
Sekolah Menengah
Bupati Mojokerto, Ikfina fahmawati saat meresmikan dua sekolah tingkat menengah, Rabu (26/01/2022)
banner 468x60

HABARI.ID, MOJOKERTO I Guna mendorong pemerataan pendidikan di Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara simbolis meresmikan dua unit sekolah, Rabu (26/01/2022). Dua sekolah tersebut, yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kemlagi dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Puri.

Dalam sambutannya, Ikfina menyampaikan pembangunan gedung baru itu bisa menjadi sarana untuk pemerataan pendidikan bagi sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Mojokerto. “Alhamdulilah, dengan adanya gedung SMP baru ini, kami harapkan menjadi pemerataan pendidikan di Kabupaten Mojokerto,” tuturnya

Lebih lanjut, Ikfina menjelaskan, dengan adanya peraturan zonasi, ada beberapa daerah yang kekurangan gedung sekolah, khususnya di daerah Kemlagi dan Puri yang hanya terdapat satu sekolah menengah pertama. Sehingga, dengan adanya sekolah iitu bisa juga dapat mengakomodir kebutuhan lulusan sekolah dasar di daerah Kemlagi dan Puri.

“Dengan adanya peraturan zonasi saat ini, tentu adanya pembangunan gedung baru ini pula dapat mengakomodir kebutuhan pendidikan sekolah menengah bagi anak anak lulusan SD khususnya di daerah Kemlagi dan Puri,” imbuhnya.

Lanjut Ikfina, pembangunan sekolah tersebut menggunakan anggaran dari APBD di tahun sebelumnya. “Pembangunan SMPN 2 Kemlagi ini menggunakan dana APBD tahun 2021, dengan anggaran yang terpakai sebesar 3,9 miliyar rupiah,” terangnya.

Ikfina juga berpesan kepada seluruh guru dan kepala sekolah terkait tantangan kedepan dalam dunia pendidikan. Ikfina menjelaskan, saat ini semua pendidikan sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif guru dan kepala sekolah untuk menengakkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

“Tantangan pendidikan kita saat ini dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19. Tentu dalam pelaksanaan nya membutuhkan keterlibatan aktif guru dan kepala sekolah untuk terus menegakkan prokes yang ketat agar tidak terjadi kasus aktif di lingkungan sekolah,” tandasnya.

Bertambahkan Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Mojokerto

Dengan berdirinya dua sekolah ini, kini Kabupaten Mojokerto mempunyai 41 fasilitas pendidikan negeri di jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Ikfina menegaskan, seluruh elemen diminta untuk terus bersemangat serta kokoh berkontribusi mencerdaskan generasi bangsa. Tak hanya itu, Pihaknya meminta kedepan untuk memaksimalkan pemanfaatan gedung serta pemeliharaannya untuk dapat memberikan sumbangsih bagi proses pendidikan.

“Selain pengembangan, kedepan juga harus memaksimalkan pemanfaatan gedung dan pemeliharaan..,”

“Agar bisa berkontribusi dan memberikan sumbangsih bagi proses pendidikan untuk mencerdaskan generasi bangsa..,”

“Mudah mudahan dengan itu dapat memberi semangat yang baru tidak hanya anak anak, juga para guru-gurunya,” tegasnya.

Tak hanya Bupati Mojokerto, dalam agenda tersebut, turut hadir seluruh Kepala Sekolah se-Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Kemlagi dan Puri, serta Jajaran Forkompida dan juga Dewan Pendidikan Kabupaten Mojokerto. (Cha/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan