Dinsos Provinsi Gorontalo Mulai Selaraskan DTKS

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, PEMPROV | Dinas Sosial Provinsi Gorontalo selaraskan Data Terlalu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Kamis (12/05/2023). Perlunya sinkronisasi data program bantuan sosial sangat penting terhadap keakuratan pendistribusian bantuan.

“Fungsi dari DTKS adalah untuk kemudahan akses dan pengolahan data dalam melaksanakan program pemerintah, sehingga sinkronisasi data, mulai dari desa sampai kementerian dapat terwujud dan program yang akan dilaksanakan tepat sasaran,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Rony Mamu.

Mantan Sekretaris Dikbudpora Provinsi Gorontalo itu menjelaskan, kegiatan rapat sinkronisasi data ini sangat penting dalam untuk tersedianya data yang akurat, akuntabel, sehingga tumpang tindih data yang ada selama ini bisa diminimalisir.

“Pemutakhiran DTKS perlu dilakukan, dikarenakan data bersifat dinamis dan data tersebut menjadi acuan program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan sosial, sehingga diharapkan data tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan,” kata Rony.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan tuntas 2024. Maka tanggungjawab berada di pundak Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Gorontalo.

Tercatat, jumlah penduduk miskin ekstrem di Provinsi Gorontalo yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, tahun 2022 sebanyak 114.683 kepala keluarga (KK) atau 476.119 jiwa yang tersebar di 5 Kabupaten dan 1 Kota.

“Dalam menuntaskan persoalan penduduk miskin ekstrem ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang sangat konsen terhadap penuntasan penduduk miskin ekstrem dengan sasaran agar keluarga menjadi mandiri dan keluar dari kemiskinan ekstrem pada tahun 2023,” jelasnya.

Sementara itu, Fungsional Pekerja Sosial Ahli Muda Budi Susanto Yunus menjelaskan rapat sinkronisasi DTKS Kabupaten dan Kota bakal dilaksanakan secara mobile. Rute pertama diawali dari Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo bertujuan untuk mensinkronisasikan program jaring pengaman sosial dengan berbagai stakeholder.

“ada sekitar 34 orang yang menjadi peserta, terdiri dari unsur dinas sosial masing-masing 4 orang, pengolah data dari kecamatan se-Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Gorontalo dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo,” tandas Budi. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di