HABARI.ID, GORONTALO I Usai dikukuhkan sebagai Club Sepak Takraw dan menggelar pelatihan Pelatih pada dua pekan lalu, Digital Club langsung menindaklanjuti dengan menggelar perekrutan atlet Sepak Takraw. Perekrutan ini dilakukan melalui seleksi atlet yang digelar pada Ahad (28/08/2022).
Pada seleksi perdana ini, Digital Club akan menerima 12 atlet profesional/nasional, 12 atlet amatir/lokal, dan 5 atlet junior. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pelatih Sepak Takraw Gorontalo, Herson Taha.
“Saya gembira karena begitu antusiasnya peserta ikut dalam seleksi menjadi calon anggota Digital Club. Anda tidak salah dalam pengambilan keputusan memilih menjadi bagian dari Digital Club ini,” kata Herson Taha dalam sambutannya.
Herson mengatakan, di Gorontalo, Sepak Takraw menjadi satu-satunya cabang olahraga yang sudah memiliki prestasi di tingkat dunia. “Dan salah satu satu atlet Sepak Takraw yang berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional ada di Digital Club …,”
“Di sini (Digital Club, red) ada Bung Abdul Halim Rajiu, peraih medali emas Sea Games, Asian Games di Palembang 2018 lalu. Dan baru beberapa minggu lalu, kami baru saja pulang dari Bangkok mengikuti kejuaraan dunia dan berhasil meraih 3 Perak dan 2 Perunggu. Kejuaraan dunia ini diikuti oleh 23 Negara,” kata Herson, memotivasi peserta.
Menurut Herson, memang tidak gampang bagi seorang atlet Sepak Takraw untuk bisa tampil dan mengukir prestasi level internasional. Butuh kerja keras bagi seorang atlet untuk bisa sampai pada titik ini. Dan tentu saja, latihan yang intens dan sungguh-sungguh menjadi bagian dari fase yang harus dilalui.
“Ini menjadi motivasi bagi adik-adik untuk berlatih dengan sungguh-sungguh dan mengikuti jejak senior yang sudah menjadi atlet nasional. Semua, baik kesejahteraan dan popularitas akan didapatkan dengan sendirinya ketika Adik-adik punya keinginan yang sungguh-sungguh untuk menjadi seorang atlet Sepak Takraw,” kata Herson.
Jejak Abdul Halim Rajiu dan beberapa rekan-rekannya, kata Herson, mulai diikuti beberapa atlet Sepak Takraw Gorontalo. Ada yang sementara ikut pelatihan dan pendidikan.
“Rahmat Ismail dari Kelurahan Buladu, yang saat ini sementara ikut pendidikan. Dia salah satu atlet yang tampil di ASEAN School Games. Yang terpenting adalah tekad. Kalau tekad Adik-adik sudah bulat untuk menjadi atlet Sepak Takraw, maka mulailah berlatih berdasarkan target,” kata Herson.(fp/habari.id)