HABARI.ID, DEPROV | Menjelang bulan suci ramadhan 1445 Hijriah, DPRD Provinsi Gorontalo memantau pendistribusian Gas LPG bersubsidi di beberapa wilayah, Kamis (22/02/2204). Tujuannya untuk memastikan ketersediaan LPG bagi masyarakat serta mencegah penyalahgunaan ketidaksesuaian dalam distribusi.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone menegaskan pendistribusian Gal LPG bersubsidi harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini termasuk pembelian LPG hanya untuk warga yang memenuhi syarat dan terdaftar sebagai penerima subsidi.
“Untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ini, warga yang ingin memperoleh Gas LPG wajib menunjukkan KTP dan kartu keluarga,” ungkap Kris selepas memonitoring pangkalan LPG.
Kris Wartabone menilai pentingnya penegakan sanksi terhadap pangkalan yang melanggar aturan, seperti menjual LPG di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau melayani pelanggan yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima subsidi.
Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga ketersediaan LPG bagi masyarakat dan mencegah adanya penyalahgunaan program subsidi. Apalagi bulan depan sudah memasuki bulan suci ramadhan, tentu kebutuhan warga juga meningkat,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan rencana untuk melakukan pendataan ulang terhadap setiap pangkalan penyalur Gas LPG bersubsidi di Gorontalo. Pendataan ulang ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan LPG disalurkan secara tepat dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (dik/habari.id)
