Bupati Blitar Serahkan BOP Senilai Rp. 700 Juta untuk Lembaga Pendidikan

oleh
BOP
Bupati Blitar, Rijanto ketika menyerahkan bantuan operasional pendidikan BOP, Jum'at (18/09/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, KABUPATEN BLITAR I Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2020 sebesar Rp. 700 Juta dari Kementerian Agama untuk lembaga pondok pesantren (Ponpes), Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), diserahkan Bupati Blitar, Rijanto.

Kepada awak media, Bupati Blitar Drs. Rijanto MM mengatakan bantuan tersebut merupakan program dari Kemenag yang diperjuangkan oleh anggota DPR RI, Komisi VIII.

Penyerahan atau penyaluran bantuan secara langsung telah diserahkan kepada perwakilan pengurus Ponpes, Madin dan TPQ di pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN) Blitar Jawa Timur, Jum’at (18/09/2020).

Menurut Rijanto, bantuan operasional Ponpes, Madin dan TPQ ini tujuannya adalah untuk meringankan beban operasional mereka (lembaga agama) di tengah pandemi Covid-19. Masing-masing lembaga pendidikan ini mendapat Rp. 25 Juta untuk Ponpes dan Rp. 10 Juta untuk Madin dan TPQ.

“Berdasarkan petunjuk teknis, besaran BOP yang diterima oleh setiap lembaga berbeda – beda. Untuk Ponpes sebesar Rp. 25 juta, sedangkan TPQ dan Madin nominalnya sama yakni Rp. 10 Juta. Lalu, bisa dimanfaatkan untuk pembelian alat pelindung diri (APD), serta untuk memenuhi kebutuhan nutrisi santri,” terang Bupati Blitar.

Di tempat yang sama Anggota Komisi VIII DPR RI, Nurhadi mengatakan, dari jumlah keseluruhan penerima bantuan di Kabupaten Blitar sebanyak 150 lembaga.

Untuk pondok pesantren sebanyak 35 lembaga, Madrasah 58 lembaga dan TPQ 57 lembaga yang menerima bantuan tersebut.

“Untuk saat ini kami mengundang dan menyalurkan bantuannya kepada sejumlah 80 lembaga, sisanya masih diproses administrasi dan diberikan pada tahap kedua,” ungkap Nurhadi.

Nurhadi juga berharap agar, bantuan itu digunakan untuk belanja APD diantaranya berupa masker, hand sanitizer dan tempat cuci tangan agar tidak terjadi kluster baru COVID-19 di lingkungan pendidikan agama Islam.

Semua bantuan (BOP) yang disalurkan pemerintah ini, merupakan wujud kehadiran Negara di tengah pandemi. Masyarakat diimbau untuk bahu membahu bersama pemerintah melawan penyebaran COVID-19.(tos/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan