BI Bangkitkan Jiwa Budaya dan Nasionalisme Generasi Gorontalo

oleh
BI, Nasionalisme.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, saat menerima cendera mata dari BI Provinsi Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Kepedulian BI (Bank Indonesia) Provinsi Gorontalo terhadap generasi muda Gorontalo, patut diacungi jempol. Karena di momen suasana Hari Kemerdekaan RI ke 75, BI andil membangkitkan dan memperkuat jiwa nasionalisme generasi muda Gorontalo melalui ajang festival lagu perjuangan dan Bele Uto.

Kegiatan bertujuan membangkitkan jiwa nasionalisme generasi Gorontalo ini, didukung sepenuhnya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, yang hadir langsung pada pembukaan kegiatan tersebut Senin (24/08/2020) di Aula Kantor BI.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung sepenuhnya kegiatan yang digelar Bank Indonesia ini. Kami pun mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi karena bertujuan baik untuk generasi muda Gorontalo,” ujar Idris.

“Kemerdekaan Repuliki Indonesia itu bukan hadiah dari para penjajah, tetapi diupayakan, diusahakan oleh para pendahulu kita, para pahlawan yang rela berkorban …”

“Baik nyawa maupun hartanya yang tiada lain adalah satu tujuan, untuk bagaimana Indonesia ini merdeka,” timpal Idris saat menyampaikan sabutan pemerintah daerah.

Selain itu, dirinya menjadikan ajang tersebut sebagai motivasi bagi seluruh peserta, untuk menghargai perjuangan yang sudah dilakukan para pahlawan negeri ini.

“Seperti lagunya Ibu Sud, Maju Tak Gentar. Walaupun ada musuh tetap para pahlawan itu maju dan membela yang benar, bukan membela yang bayar …”

“Maju para pejuang kita, padahal didepannya adalah kematian dan yan g dilawan penjajah yang senjatannya tangguh, canggih dan kita hanya mengandalkan bambu runcing,” ujar Idris.

Selain itu, Idris juga mengatakan bahwa Bele Uto belum pernah difestivalkan sebelumnya, apalagi dengan perkembangan zaman Bele Uto sudah tidak digunakan lagi.

Namun di era pandemi covid 19 ini, bele uto menjadi relevan karena bisa digunakan menjadi masker dan bisa menutup kepala.

“Jadi tujuan festival bele uto ini adalah sangat relevan dengan pandemi covid 19 yang saat ini masih naik turun. saya mengharapkan kepada kita sekalian untuk menjaga empat M. yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindar dari kerumunan,” tandasnya.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan