Huangobotu Dipersiapkan Jadi Kelurahan BERSINAR, BNN Kota Gorontalo Gelar Bimtek

oleh
Kelurahan BERSINAR
Kepala BNNP Gorontalo saat berpose bersama dengan jajaran BNN Kota Gorontalo pada kegiatan Bimtek yang digelar Senin (24/08/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID I Kelurahan BERSINAR (Bersih Narkoba), menjadi program teranyar yang digulirkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Untuk wilayah Kota Gorontalo, kelurahan Huangobotu bakal dijadikan sebagai pilot project Kelurahan BERSINAR oleh BNN Kota Gorontalo.

Program yang erat kaitannya dengan upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba ini, telah ditindaklanjuti BNN Kota Gorontalo dengan bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan Senin (24/08/2020).

Bimtek yang digelar di Hotel Grand Q ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BNNP Gorontalo Kombes Pol Wisnu Andayana diikuti unsur pemerintah dan masyarakat Kecamatan Dungingi antara lain Camat,…

Kapolsek, Kepala Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Dungingi dan dari unsur Kelurahan tampak hadir Lurah, Babinsa, dan Babinkabtibmas kelurahan Huangobotu. 

Desa atau Kelurahan BERSINAR merupakan program pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melaksanakan program pencegahan dan pemberantasan Narkoba hingga ke pelosok desa demi menciptakan wilayah yang aman dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Dipilihnya Huangobotu sebagai Kelurahan BERSINAR berdasarkan kesiapan dan kemauan pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.

Kepala BNN Kota Gorontalo, Abdul Haris Pakaya mengungkapkan bahwa pihak kelurahan dan masyarakat kelurahan Huangobotu sangat siap untuk dijadikan Kelurahan BERSINAR.

“Beberapa waktu lalu kami berkordinasi dengan Lurah terkait rencana penentuan Kelurahan BERSINAR di Kota Gorontalo. Alhamdulillah mendapat respon yang baik, tentunya kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir ditempat ini …,”

“Dengan peran masing-masing pihak yang hadir sekarang ini, harapannya semoga rencana kita menjadikan Kelurahan Huangobotu sebagai Kelurahan Bersih Narkoba dapat terwujud dan sukses,” ujar Haris.

Sementara itu, Kepala BNNP Gorontalo, Kombes Pol Wisnu Andayana dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa Indonesia masih dalam status darurat Narkoba. Dan sampai saat ini, Narkoba masih menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia.

Kelurahan BERSINAR
Suasana pelaksanaan Bimtek Kelurahan BERSINAR yang diprakarsai BNN Kota Gorontalo.[foto_istimewa]
“Peredaran Narkoba tidak hanya terjadi di kota – kota besar bahkan sudah menjangkau sampai ke pelosok desa atau kelurahan …,”

“Untuk itulah BNN melalui BNNK kabupaten/kota mencanangkan program desa/kelurahan bersih narkoba (Bersinar),” ungkap Wisnu.

Wisnu berharap, program desa/kelurahan BERSINAR di Kota Gorontalo dapat terlaksana dengan baik dan kedepannya dapat menjadi contoh bagi kelurahan lain yang ada di wilayah Kota Gorontalo,” kata Wisnu.

Wisnu berharap program ini dapat dilakukan secara mandiri oleh masing-masing desa/kelurahan dengan tetap melibatkan komponen yang ada dan masyarakat menjadi lebih paham dan mengerti sehingga mampu menangkal segala bentuk penyalahgunaan Narkoba.

“Jika program ini berjalan secara baik, maka menurunkan tingkat kerawanan wilayah dan menurunnya jumlah penyalahgunaan di desa/kelurahan, terutama di desa/kelurahan BERSINAR,” jelasnya.

Pada Bimtek kali ini, para peserta dibekali pengetahuan tentang pencegahan dan pemberantasan Narkoba yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Gorontalo Abdul Muchars Daud dan Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Gorontalo Lesman Katili.

Dan dalam waktu dekat direncanakan akan diadakan pencanangan Kelurahan Huangobotu sebagai Kelurahan BERSINAR oleh BNN Kota dan Pemerintah Kota Gorontalo.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan