Aktivitas Proyek Pusat Perdagangan Kembali Mati

oleh -26 Dilihat
oleh
perdagangan
Habari.Id

HABARI.ID, DEKOT I Pelaksanaan proyek pusat perdagangan yang di anggarkan dengan dana PEN, laksana anak kecil sedang main kejar-kejaran.

Pasalnya, pasca mendapatkan teguran keras dari Komisi C DPRD Kota Gorontalo, pekerjaan yang mengorbankan ratusan pedagangan itu kembali dilanjutkan oleh pelaksana.

banner 468x60

Nah, mirisnya pasca bulan ramadan dan Idul Fitri, pekerjaan proyek miliaran rupiah tersebut tidak bergeliat lagi.

Hal tersebut membuat Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo geram, dan meminta dengan tegas agar pelaksana bisa menuntaskan pekerjaan tersebut.

“Banyak laporan masyarakat kawasan pusat perdagangan kepada saya, bahwa tidak ada lagi aktivitas pekerjaan di lokasi proyek ..,”

“Okelah… kalau masih bulan ramadan dan idul fitri, kami masih bisa toleransi. Tetapi ini, ramadan dan Idul Fitri sudah usai, harusnya pekerjaan proyek berlanjut lagi ..,”

“Saya tegaskan kepada pelaksana. Jangan main-main dengan proyek ini, karena ini sudah mengorbankan ratusan pedagang,” tegasnya.

Senada di tegaskan Herman Haluti, juga Anggota Komisi C DPRD Kota Gorontalo. Bahwa, jika pelaksana merasa tidak mampu lagi melanjutkan pekerjaan itu, jangan memberikan harapan palsu.

“Kalau memang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan, ngomong saja atau menyurat ..,”

“Kasihan masyarakat pedagang, yang terus diberikan harapan atas pernyataan untuk menuntaskan pekerjaan ini ..,”

“Saya minta kepada Pemerintah Kota Gorontalo, khususnya Dinas PUPR Kota Gorontalo ..,”

“untuk mengevaluasi kinerja atau capaian kegiatan dari pelaksana proyek pusat perdagangan,” tutupnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di