HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Dari total 59.705 liter, Kota Gorontalo mendapatkan jatah sebanyak 10.200 liter minyak goreng dari PT PPI (Pusat Perdagangan Indonesia).
Tepat Sabtu (02/04/2022) minyak goreng sebanyak 10.200 liter tersebut disalurkan di wilayah Kecamatan Kota Tengah, dihadiri langsung Wali Kota Gorontalo DR. H. Marten Taha, SE. M.Ec Dev, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, unsur TNI/Polri dan Satgas Pangan.
Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini jelaskan, setiap pedagang, toko atau outlet membeli minyak goreng ini kepada PT PPI dengan harga Rp 13 ribu, dan mereka menjual kepada masyarakat dengan harga paling tinggi Rp 14 ribu.
“Masyarakat membeli minyak goreng ini diberi harga Rp 14 ribu satu liter. Setiap keluarga diberikan jatah membeli sebanyak 5 liter ..,”
“Upaya yang dilakukan PT PPI ini patut diapresiasi oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Karena turut menjawab kebutuhan masyarakat Kota Gorontalo, atas minyak goreng ..,”
“Sehingga pada Bulan Suci Ramadan, masyarakat Kota Gorontalo dapat memperoleh minyak goreng,” ujar Mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Kata Marten, untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat terhadap minyak goreng selama Bulan Ramadan, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah berkoordinasi dengan PT PPI terkait ketersedian stok minyak goreng.
“Hasil koordinasi yang kami lakukan dengan PT PPI, penyaluran minyak goreng ini bukan hanya kali ini saja. Akan tetapi masih ada tahap-tahap berikut, yang sudah dinjajikan PT PPI, dimana stok minyak goreng masih banyak ..,”
“Sehingga, kami berharap kepada masyarakat tidak usah panik dan khawatir. Karena penyaluran minyak goreng ini bisa saja berkali-kali, dengan melihat kebutuhan masyarakat Kota Gorontalo ..,”
“Misal, besok, lusa atau kali berikut ada kebutuhan untuk masyarakat. Maka Pemerintah Kota Gorontalo akan berkoordinasi dengan PT PPI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, agar bisa menyalurkan seperti sekarang ini ..,”
“Dan terpenting dalam proses penyaluran minyak goreng ini, yakni pengawasan dan pemantauan dilakukan oleh TNI dan Polri. Bahkan unsur Satgas Pangan baik Kota Gorontalo dan provinsi pun hadir ..,”
“Hal ini sangat penting, guna mencegah adanya permainan harga dari outlet kepada masyarakat. Jika itu terjadi dan ditemukan, maka menjadi ranah Satgas Pangan untuk melakukan penindakan,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
