Webinar dengan BPKN RI, Idris Paparkan Ketahanan Pangan Selama Pandemi Covid-19

oleh
BPKN RI, Ketahanan Pangan.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, saat video conference dengan BPKN RI.
banner 468x60
HABARI.ID I Webinar (Web Seminar) dengan BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) RI, Kamis (14/05/20) Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, membahas tentang ketahanan pangan selama pandemi Covid-19.

Webinar bertajuk menjaga integritas ketahanan pangan, dalam upaya mempertahankan hak-hak konsumen itu, Idris jelaskan kepada BPKN RI harga jagung di Gorontalo mengalami penurunan.

“Pada panen raya jagung di bulan Maret dan April, produksi jagung Gorontalo berlimpah. Tetapi harganya mengalami penurunan dari Rp 3.700 menjadi Rp 3.050 per kilogram,” ujar Idris.

Ungkapannya, pelaku usaha tidak ingin membeli jagung dengan harga Rp 3.700. Alasannya, kendala dalalm pengurusan dokumen ekspor di masa Covid-19.

“Kami berharap, BPKN RI bisa permudah pengurusan dokumen mereka, guna menjaga stabilitas harga jagung dan kesejahteraan petani di Gorontalo,” ungkap Idris.

Disamping itu Idris menjelaskan tentang ketersediaan stok dan harga Gula Pasir di Gorontalo. Stok gula pasir di pabrik gula sekarang, tersedia 4000 ton.

Akan tetapi, jumlah stok tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan tiga daerah, masing-masing Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

“Usulan dari perusahaan, agar mereka diberikan izin impor untuk menjaga ketersediaan gula di tiga daerah. Dan ini sepenuhnya menjadi kewenangan dari Kementerian Perdagangan RI,” tutur Wagub.(adv4bink/habari.id/rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan