Wawali: LKPJ Punya Makna Strategi untuk Menjaga Kesinambungan Program

oleh
lkpj
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, saat menyampaikan sambutan pada sidang paripurna dan menyerahkan dokumen LKPJ Tahun 2022 Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I LKPJ atau Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun 2022, selain merupakan progres report atas kinerja pembangunan selama setahun. Menurut Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, juga memiliki makna untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan program kegiatan. 

Orang Nomor Dua di Kota Gorontalo itu katakan, LKPJ tahun 2022 Kota Gorontalo disusun berdasarkan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022.

Sekaligus menjadi penjabaran tahunan ketiga RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Gorontalo tahun 2019 sampai dengan tahun 2024.

“Berlandaskan visi misi serta kondisi permasalahan dan kebutuhan masyarakat, kebijakan pembangunan di tahun 2022 yang tertuang dalam RKPD diarahkan pada enam agenda prioritas ..,”

“Diantaranya pembangunan manusia, infrastruktur, meningkatkan ketahanan dan daya saing ekonomi kerakyatan ..,”

“Kemudian pengentasan kemiskinan dan pengangguran, reformasi birokrasi dan terakhir penguatan peran agama dan budaya,” ujarnya.

LKPJ memiliki makna strategi dalam menjaga kesinambungan pelaksanaan program kegiatan, Ia ungkapkan.

Karena melalui mekanisme yang ada progres permasalahan pembangunan yang di laksanakan, dapat dievaluasi dan dibahas bersama legislatif.

“Hasilnya tentu berupa rekomendasi yang menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Daerah, dalam melakukan perbaikan atas pelaksanaan pembangunan akan datang,” ungkapnya.

Selain itu Ia jelaskan lagi, secara umum penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di Kota Gorontalo, telah teranggarkan pada APBD tahun 2022.

Terdiri atas enam urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib bukan pelayanan dasar, lima urusan pilihan, lima urusan pemerintahan fungsi penunjang.

Selanjutnya unsur pengawas, unsur kewilayahan, unsur pendukung dan urusan pemerintahan umum.

“Kaitan dengan itu, kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo, dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ..,”

“Memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 menjadi 4,10 persen mengalami kenaikan sebsar 1,27 persen dari tahun 2021 sebesar 2,83 persen ..,”

“Inflasi Kota Gorontalo pada Bulan Desember tahun 2022 berada pada angka 5,15 persen, angka ini berada di bawah inflasi nasional ..,”

“Sehingga Kota Gorontalo termasuk daerah yang mampu mengendalikan inflasi dan berhasil meraih penghargaan TPID Award selama tiga tahun berturut-turut ..,”

“Selanjutnya, kemiskinan Kota Gorontalo tahun 2021 sebesar 5,93 persen, mengalami penurunan menjadi 5,73 persen di tahun 2022 ..,”

“Pemerintah Kota Gorontalo juga berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,4 poin menjadi 19,1 persen, dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 26,5 persen,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di