Walikota Blitar Santoso Buka Lomba Voli Putri, Persiapan Atlet Terbaik Menuju Porprov Jatim 2022

oleh
Porprov Jatim 2022
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA BLITAR I Walikota Blitar Santoso membuka kejuaraan antar klub bola voli putri se-Kota Blitar merebutkan Piala Walikota Blitar 2021 di Gor Sukarno Hatta Kota Blitar, Senin (7/6/2021). Memberikan dukungan para atlet untuk terus berkompetisi meski di tengah Pandemi Covid-19.

Kejuaraan ini pun digelar selama 1 minggu dengan diikuti 7 tim bola voli putri. Selama pertandingan protokol kesehatan diterapkan penuh salah satunya dengan tidak menghadirkan penonton di Gor Sukarno Hatta untuk menghindari kerumunan.

“Turnamen Bola Voli hari ini adalah bagian persiapan menuju Porprov Jatim 2022. Supaya ada kesiapan dari masing-masing klub di Kota Blitar,” ungkap Walikota Santoso usai membuka kejuaraan bola voli putri.

Santoso mengatakan bahwa di tahun 2022 ada pagelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim 2022. Dimana Kota Blitar harus menyetorkan atlet terbaiknya untuk mengikuti kompetisi olahraga tingkat regional tersebut.

Kejuaraan bola voli ini pun menjadi sebuah sarana mencari klub terbaik yang nantinya mewakili kontingen Kota Blitar di Porprov. “Kedepan cabor lain seperti sepak bola, basket atau cabor lain juga harus mengikuti menggelar kejuaraan. Namun tetap dengan protokol kesehatan agar atlet kita tidak terlena menjaga kesehatannya,” harap Santoso.

Cabang olahraga (Cabor) bola voli putri di Kota Blitar selama ini selalu diperhitungkan daerah lain karena kerap menyabet medali. Maka itu walikota berpesan agar mengikuti kejuaraan dengan sungguh-sungguh untuk berlatih mengembangkan skill.

“Mesin harus dipanasi mulai saat ini agar siap berlaga di Porprov. Selamat bertanding, jaga sportifitas, semoga nanti mempersembahkan medali emas bagi Kota Blitar yang kita cintai,” kata walikota keren ini.

Sementara Ketua KONI Kota Blitar, Gaguk Dwi Atmanto menegaskan perlunya kejuaraan ini digelar untuk persiapan menuju Porprov 2022. Untuk memilih klub terbaik untuk mewakili Kota Blitar.

“Bola Voli Kota Blitar yang menonjol di tim putrinya, di tahun 2019 kita pernah masuk 4 besar. Ini artinya kita memang diperhitungkan dibanding kota kabupaten lain di Jawa Timur seperti dikatakan pak Wali tadi,” ungkapnya.

Gaguk memaparkan bahwa pencarian bibit atlet cukup sulit. Sebab regulasi atlet harus asli dari Kota Blitar dibuktikan akta lahir. “Jadi ketemu 7 klub yang semuanya menaungi atlet asli Kota Blitar untuk kita saring lagi yang terbaik,” pungkasnya.(ADV/Hms/tos/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan