Wali Kota Pimpin 7000 Masa Aksi di BSG: Kisah 13 Tahun Lalu Terulang

oleh -73 Dilihat
oleh
istimewa.(f/pkp).

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Berdiri paling depan memimpin ribuan masa aksi turun ke jalan dilakukan Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea, kini terulang lagi pasca 13 tahun lalu di tahun 2012 pernah Ia lakukan. 

Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea tidak sendiri memimpin sekitar 7000 masa aksi pegawai Kota Gorontalo, tetapi di dampingi aktivis-aktivis senior yang pernah mengawal Hi. Adhan Dambea ketika memimpin unjuk rasa 13 tahun silam di tahun 2012. 

Aktivis-aktivis senior yang pernah mengawal Hi. Adhan Dambea kala itu dan kembali mendampingi gerakan Hi. Adhan Dambea, mulai dari Rafik Datau, Rizal Datau, Risman Taha, Hais Nusi, Marwan Ngiu sampai dengan Charles Ishak.   

Namun kali ini Kamis (13/11/2025) Hi. Adhan Dambea memimpin masa aksi bukan untuk menjaga terjadi anarkis, tetapi turun ke jalan demi memperjuangkan kepentingan masyarakat, daerah, pegawai dan Pemerintah Daerah. 

“Kami turun ke jalan karena sudah menyangkut harga diri masyarakat Kota Gorontalo. Kembalikan uang rakyat Kota Gorontalo yang ada di Bank SulutGo,” tegas Rizal Datau dalam orasinya. 

Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea tegaskan, bukan tanpa alasan kenapa Ia berani menggelar demo di BSG. Salah satu hal mendasar adalah ingin menyelesaikan mekanisme tuntutan sebelumnya telah disampaikan ke BSG tapi tidak ada titik realisasi. 

“Kami juga tahu, untuk memenuhi apa yang menjadi tuntutan kami yang sudah disampaikan sebelumnya itu ada mekanismenya. Kami berharap itu dipercepat, jangan di ulur-ulur,” kata Adhan.

Lanjut Wali Kota Gorontalo, hal menjadi dasar kenapa Pemerintah Kota Gorontalo begitu membutuhkan anggaran besar, karena kondisi pemerintah daerah diperhadapkan dengan efisiensi anggaran. “Kita pada posisi sangat butuh. Apalagi kita ada rencana untuk membangun Kantor Wali Kota Gorontalo yang baru,” tegas Wali Kota.

Pimpinan Wilayah Bank SulutGo Gorontalo, Rudiyanti Katili sampaikan, Ia menyambut baik semua tuntutan dalam unjuk rasa tersebut. Termasuk menindak lanjuti ke Kantor Pusat BSG Manado, hasil pertemuan dengan Tim Hukum dan perwakilan Pemerintah Kota Gorontalo.

“Intinya kami akan melaporkan hasil kesepakatan hari ini ke Kantor Pusat, termasuk apa yang menjadi tuntutan massa aksi pada unjuk rasa hari ini. Dan insyaa allah hari Senin akan kami hadirkan Direksi atau Komisaris BSG dari Kantor Pusat,” kata Rudiyanto.

Disisi lain, Risman Taha tegaskan dalam orasinya akan menagih janji Bank SulutGo, yakni Senin pekan depan akan menyampaikan hasil pembahasan dengan direksi. “Kami akan tagih janji bapak pada hari senin nanti,” singkat Risman.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di