HABARI.ID, MOJOKERTO I Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait pengelolaan sampah di Kota Mojokerto.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan dalam asistensi pohon kinerja (Cascading) DLH, yang berlangsung dari tanggal 20-21 Januari 2023, di El Kartika Hotel, Kota Batu.
Pada kesempatan ini, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut meminta agar DLH segera menyusun ‘cross cutting program’ salah satu nya terkait pengelolaan sampah.
“Selama ini kan masih menggunakan skema konvensional yang berjalan di Kota Mojokerto, hanya mengandalkan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Skema ini tidak bisa dilakukan jangka panjang,” ujar nya, Sabtu (21/1/2023).
Lebih lanjut Ning Ita meminta ada solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah dalam rangka menghambat daya tampung TPA Randegan agar tidak segera penuh.
“Silahkan difikirkan skemanya, bisa dengan cara cross cutting program (program bersama-sama), bisa berkolaborasi dengan kelurahan melalui Bank Sampah, atau BPKPD melalui program BAPAK SAMERTO,” terangnya.
Menanggapi arahan wali kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Bambang Mujiono mengatakan siap menindaklanjuti dan akan segera berkoordinasi dengan stake holder terkait.
“Kami akan segera mengimplementasikan di lapangan dengan bersinergi dengan pihak-pihak terkait, terima kasih atas arahan yang diberikan oleh ibu wali kota,” ungkapnya.
Dalam asistensi yang berlangsung selama dua hari ini, turut di hadirkan sebagai Narasumber Akademisi dari Universitas Brawijaya Malang, Rendra Eko Wismanu S.AP., M.AP.
Forum ini juga dihadiri seluruh pegawai DLH Kota Mojokerto, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga Non ASN. (Cha/Habari.id)