Vaksinasi Covid-19 di Mojokerto Sasar Penyandang Disabilitas

oleh
Vaksinasi Covid-19
Forkopimda Kabupaten Mojokerto tinjau vaksinasi untuk disabilitas
banner 468x60

HABARI.ID, MOJOKERTO I Forkopimda Mojokerto, mulai dari Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 letkol Inf Beni Asman dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, mengawal langsung giat “Vaksinasi Covid-19 Merdeka Semeru” yang diberikan pada 50 orang penyandang disabilitas, Selasa (10/08/2021) pagi di halaman kantor Mapolres Mojokerto.

Vaksin jenis Sinovac yang diberikan itu, diharapkan mampu mempercepat terbentuknya herd immunity. Kegiatan kali ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Polres se-Jawa Timur, dan diawasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya secara virtual.

“Vaksin ini akan diberikan setiap hari, secara bertahap sesuai yang diberikan Polri. Kami harap masyarakat yang belum vaksin, segera datang ke gerai-gerai vaksin di 14 titik tersebar di wilayah kami …,”

“Masyarakat juga bisa datang ke Koramil masing-masing. Pemda, TNI, Polri, kami semua bersinergi untuk langkah mempercepat herd immunity melalui giat vaksinasi Covid-19,” kata AKBP Dony Alexander.

Selain untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga memperkuat para Nakes dengan memberikan vaksin dosis ketiga sebagai booster. Bupati Ikfina Fahmawati, meninjau langsung vaksinasi ini kepada 458 orang karyawan RSI Sakinah di hari yang sama.

Vaksin jenis Moderna ini, hanya diberikan bagi para nakes sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanaan Kesehatan.

“Vaksin dosis tiga jenis Moderna ini hanya untuk para nakes. Semua jatahnya sudah dibagi pada semua faskes. Pelaksanaan akan dilakukan sendiri-sendiri …,”

“Kita semua berdoa agar vaksin booster ini, bisa menguatkan daya tahan tubuh para nakes, yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 di tempat kerja,” jelas Bupati Ikfina. (CA/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan