Positif Covid-19 Menurun, Persentase Vaksinasi Tertinggi

oleh
positif
Data dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I Tak ada hasil yang mengkhianati proses, kalimat ini sangat tepat ditujukan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Gorontalo. Pasalnya dalam tiga hari terakhir sampai dengan Senin (09/08/2021), berhasil menurunkan kasus positif Covid-19 serta menjadi daerah tertinggi persentase vaksinasi di Provinsi Gorontalo.

Meski capaian-capaian itu belum bisa menjadi pegangan untuk memusnahkan pandemi Covid-19, di Ibu Kota Provinsi Gorontalo tersebut.

Setidaknya Pemerintah Kota Gorontalo berhasil menekan laju penyebaran pandemi, dan terus melakukan pengawasan juga penanganan secara serius yang harus diapresiasi dan diacungi jempol.

Dari data yang diperoleh Habari.Id melalui Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, selama tiga hari terakhir sampai dengan Senin (09/08/2021) kasus positif Covid-19 menurun pada angka 31, dari angka 62 pada Sabtu (07/08/2021) pekan kemarin.

Ini memang bukan apa-apa dan belum seberapa, bahkan tidak mudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo meski sudah bersinergi dengan sejumlah unsur terkait.

Demikian pula dengan vaksinasi, menjadikan Pemerintah Kota Gorontalo pemilik persentase tertinggi melebihi Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Dari data per Senin (09/08/2021) total 159.606 jiwa yang menjadi target, sebanyak 59.152 jiwa atau 37,06 persen sudah disuntik vaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua sedikitnya 37.016 jiwa atau 23,19 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Kasim katakan Selasa (10/08/2021) kepada Habari.Id, hasil dan capaian tersebut bukan semata-mata buah dari kinerja instansinya atau Pemerintah Kota Gorontalo secara umum.

Akan tetapi, merupakan perjuangan dari semua pihak yang terlibat baik TNI, Polri, BPBD, Satgas Covid-19, Rumah Sakit, Puskesmas, Camat, Lurah, semua pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, dan utamanya adalah masyarakat.

“Kami khususnya Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan umumnya Pemerintah Kota Gorontalo, bukanlah apa-apa tanpa dukungan dan sinergitas semua unsur yang terlibat termasuk masyarakat ..,”

“Ikhtiar yang kami lakukan secara terpadu dan bersinergi, kami sadari masih begitu banyak kekurangan. Akan tetapi, semua itu terus kami upayakan jadi lebih baik ..,”

“Melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi sampai dengan pada evaluasi baik secara umum pada rapat Forkopimda dan internal kedinasan,” terangnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan