HABARI.ID I Turut berpartisipasi dengan mengutus 1.166 perwakilan pada ajang Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Jaton), menjadi bentuk manifestasi dan keberpihakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo terhadap pelestarian budaya, adat dan tradisi.
Festival Seni Budaya Jaton, juga menjadi momentum untuk menguatkan silaturahmi dalam upaya melestarikan budaya Indonesia.
Ribuan perwakilan kabupaten Gorontalo yang diutus pada festival tahunan tersebut, dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo,Hadijah Tayeb.
“Budaya perlu kita lestarikan sebagai bagian dari kekayaan. Budaya juga penting dalam membangun daerah,” jelas Hadijah.
Nilai tambah festival tersebut bukan terletak pada perlombaannya, melainkan pada semangat silahturahmi dan keinginan untuk melestarikan budaya.
“Ini juga jadi moment silahturahmi, maka saya juga mengimbau kepada para peserta agar fokus dalam membangun komunikasi dan silahturahmi. Soal perlombaan itu, urusan yang kesekian,” jelas Hadijah Tayeb.
Kegiatan Festival Jawa Tondano tahun ini digelar di Bolaang Mongondow, rencananya akan dilaksananakan pada 26 hingga 29 Februari.
Hadijah berharap, perwakilan kabupaten Gorontalo yang akan ikut pada Festival Seni Budaya Jaton, bisa menjaga reputasi kabupaten Gorontalo sebagai daerah yang menjunjung tinggi budaya dan adat serta tradisi.
“Hal paling utama dalam melestarikan budaya adalah dengan cara terus membangun silaturahmi,” jelas Hadijah Tayeb.(dwi/habari.id)