Truk Bermuatan Besar Merusak Jalan Desa, Rusli: Pemda Harus Turun Tangan

oleh
Truk, Jalan, Desa.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan NKRI Peduli di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo.
banner 468x60
HABARI.ID I Tidak sedikit jalan Desa di Kecamatan Wonosari rusak parah, diduga kuat akibat truk bermuatan besar yang sering melintasi jalan-jalan tersebut, yang diketahui belum lama dilakukan perbaikan.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta, persoalan ini harus ditangani serius oleh Pemerintah Daerah setempat.

Rusli jelaskan, jalan-jalan ini masih tergolong baru sehingga kalau pun mengalami kerusakan, tidak harus separah sekarang. Dugaan kuat Rusli, ini akibat truk bermuatan besar yang sering melintasi jalan tersebut.

“Tadi saya melewati Desa Bongo Nol, sangat prihatin dengan kerusakan jalan. Ini adalah jalan Kabupaten, jadi wewenangnya ada di Pemerintah Kabupaten. Tapi tadi kalau saya lihat jalan ini cepat rusak, karena sering dilalui mobil atau truk besar dengan muatan berat …”

“Tadi saya lihat sendiri, kemungkinan truk ini dari perusahaan pabrik gula,” kata Rusli disela sela sambutannya pada kegiatan penyerahan bantuan Pangan Bersubsidi untuk 1.225 KPM (Keluarga Penerimia Manfaat) Minggu (21/06/2020).

Terkait dengan persoalan ini Gubernur Gorontalo menyarankan, Pemerintah Daerah setempat untuk mengundang manajer atau pemilik pabrik gula, untuk membahas persoalan tersebut.

Sebab jika hal ini dibiarkan, setiap saat truk milik perusahaan bermuatan besar itu melintasi jalan, maka akan sering pula kerusakan jalan terjadi di Kecamatan Wonosari.

“Apalagi disini ada jembatan yang telah kita bangun, dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi kurang lebih Rp 3 miliyar …”

“Tetapi jika jalannya seperti ini, dilewati mobil melebihi kapasitas muatan berat, mungkin belum tiga tahun sudah rusak juga jembatan itu …”

“Dan paling disayangkan, karena ini menjadi poros jalan yang menghubungkan ke daerah pertanian,” imbuhnya.(sodik/habari.id/rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan