Tradisi ‘Bersih Nagari’ di HUT Tulungagung, Tanda Syukur Atas Kemajuan Pembangunan

oleh
Tradisi 'Bersih Nagari'
Iring-iringan buceng lanang dan buceng wadon memasuki Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso.
banner 468x60

HABARI.ID,TULUNGAGUNG | Tradisi ‘Bersih Nagari’ atau upacara syukur atas pembanguan dan kemajuan Kabupaten Tulungagung merupakan tradisi yang rutin digelar setahun sekali untuk memperingati HUT kabupaten tersebut. Pemerintah Tulungagung kembali melaksanakan upacara itu pada hari lahir ke 816 Kabupaten Tulungagung, Kamis (18/11/2021).

Pada upacara tradisi ‘Bersih Nagari’ terdapat prosesi kirab 2 buah tumpeng raksasa dengan nama Buceng Lanang dan Buceng Wadon. Tumpeng ini menjadi filosofi dan rasa syukur atas capaian pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tulungagung.

Bupati Tulungagaung, Drs. H. Maryoto Birowo, mengatakan, usia Kabupaten Tulungagung ke-816 banyak capaian pembangunan infrastruktur dan sistem pemerintahan yang semakin maju.

“Usia Kabupaten Tulungagung yang ke-816 banyak capaian telah kita lakukan, seperti pembangunan, sistem pemerintahan, lebih baik dari sebelumnya,” kata Maryoto.

Pada HUT ke 816 itu pula menjadi bagian dari evaluasi capaian Pemerintah Kabupaten Tulungagung dari tingkat desa hingga pusat kota kabupaten.

“Tapi jangan lupa pekerjaan rumah kita, terus terang apalagi musim hujan jalan-jalan gampang rusak dan ini harus ada pembenahanya..,”

“Selain itu, tempat-tempat prasarana sosial dan tempat hiburan untuk masyarakat juga, agar masyarakat tidak kaku ada tempat refresh,” ucapnya.

Akibat pandemi covid-19 pertumbuhan Kabupaten Tulungagung mengalami stagnan. Meskipun begitu torehan prestasi dari Kabupaten Tulungagung tidak berkurang.

“Di HUT ini kita tetap berprinsip pada peningkatan pelayanan masyarakat baik perlindungan kepada anak-anak terjaga pelayanan kesehatan..,”

“Dan juga kabupaten layak anak, sukses menangani stunting dan kabupaten bisa menumbuhkan IKM dan UMKM,”tuturnya (fal/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan