HABARI.ID – Siswa-siswi RA Salafiyyah Safiiyah di Desa Sarimurni mengalami pengalaman belajar yang luar biasa dalam kegiatan sekolah alam “Bunga Belajar”, yang digagas Tim KKN PPM UGM Randangan Benderang 2023 dengan Tema acara “Membuka Cinta Anak-anak pada Alam dan Lingkungan.” Rabu, (02/08/2023).
Kegiatan “Bunga Belajar” bertujuan untuk memberikan pendidikan berbasis pendekatan terhadap alam dan lingkungan bagi siswa sekolah tingkat taman kanak-kanak. Melalui kegiatanini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih memahami pentingnya alam dan lingkungan serta ikut berperan aktif dalam melestarikannya.
Rangkaian kegiatan selama dua hari tersebut sangat beragam dan menarik, mengajak anakanak untuk belajar sambil bermain. Pada hari pertama, para siswa diperkenalkan dengan berbagai hal, termasuk memahami Rabies dan cara mencegah penyebarannya. Mereka juga diajak mengenal berbagai macam hewan ternak di sekitar lingkungan mereka. Selain itu, kegiatan pembuatan Hidroponik menjadi pengalaman berharga dalam memahami pertanian modern yang ramah lingkungan. Acara ini juga dilengkapi dengan games dan mewarnai yang menyenangkan.
Pada hari kedua, para siswa-siswi diajak untuk lebih mengenal berbagai macam sayur dan buah beserta gizi kandungannya. Mereka juga berpartisipasi dalam sesi senam pagi yang menyegarkan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dan kesehatan. Serta,praktek pembuatan Ecoprinting, sebuah teknik mencetak menggunakan bahan-bahan alami, mengajarkan kepada anak-anak tentang kreativitas dan kepekaan terhadap lingkungan.
Susilawati, salah satu guru di RA Salafiyyah Safiiyah, mengungkapkan kegembiraannya atas pelaksanaan kegiatan Sekolah Alam “Bunga Belajar”. Dirinya berpendapat bahwa kegiatan ini memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memahami dan mencintai alam serta lingkungan sekitar mereka.
“Sekolah alam “Bunga Belajar” ini berhasil diselenggarakan berkat kolaborasi yang baik antara Tim KKN PPM UGM Randangan Benderang 2023 dan RA Salafiyyah Safiiyah. Selain itu, dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat juga turut berperan penting dalam kesuksesan acara ini,” ujar Susilawati.
“Dengan harapan akan berlanjut di masa depan, Sekolah Alam “Bunga Belajar” menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan pendidikan berbasis alam dan lingkungan,” tandasnya. (Fp/habari.id)
