Tiga Organisasi Kepemudaan Ini Berkolaborasi Buka Layanan Vaksinasi Covid-19

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Tiga organisasi kepemudaan, masing-masing, Karang Taruna Tunas Jaya, Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) Cabang Makassar dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Gorontalo, berkolaborasi membuka layanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, Kamis (12/08/2021).

Vaksinasi yang bertemakan “Gorontalo SEHAT, Ekonomi BANGKIT” yang secara resmi dibuka Wali Kota Gorontalo Marten Taha ini, dilakukan guna membantu Pemerintah Daerah dalam upaya menekan laju eskalasi perebakan Covid-19 di wilayah Kota Gorontalo.

Kegiatan ini mendapat dukungan langsung oleh pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas Kota Utara serta KODIM 1304.

Kegiatan yang bertema “Gorontalo SEHAT, Ekonomi BANGKIT” di buka dengan resmi oleh Bapak Walikota Gorontalo H. Marten A. Taha,S.E,M.Ec,Dev.

Ketua Panitia Vaksinasi Massal Covid-19, Renard Andrey Van Gobel mengungkapkan kegiatan tersebut melibatkan Karang Taruna Tunas Jaya Dembe II, Kecamatan Kota Utara dan di dukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pencapaian Herd Immunity atau kekebalan kelompok, serta melindungi masyarakat Gorontalo dari penularan virus corona …,”

“Selain itu, vaksin juga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala berat akibat penularan Covid-19,” jelas Renard, kemarin.

Renard menjelaskan bahwa vaksinasi massal itu ia tergertkan kepada mahasiswa sebanyak 250 sasaran, akan tetapi banyak juga masyarakat umum sangat antusias mengikuti layanan vaksin tersebut.

“Kami juga telah menyebar undangan kepada mahasiswa yang berdomisili di Gorontalo agar mengikuti vaksinasi ini, bulan depan kita juga akan mengadakan kegiatan yang sama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Tunas Jaya Dembe II, Marine Yustitia Syauta menambahkan, dengan kondisi daerah yang masih dilanda bencanan non alam Covid-19 masyarakat bisa memahami dan peduli akan pentingnya protokol kesehatan maupun vaksinasi.

“Mungkin banyak masyarakat belum mengetahui pentingnya vaksin ini, jadi melalui program vaksinasi kami menyelipkan tentang khasiat dari penyuntikan dosis penangkal virus corona ini …,”

“Kalau mahasiswa sendiri mereka lebih paham dari masyarakat umum terhadap bahaya Covid-19 dan pentingnya vaksinasi, karena mereka adalah insan ilmiah,” tandasnya.(Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan