HABARI.ID I Banyak bantuan yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk masyarakat. Salah satunya bantuan non konsumtif berupa modal usaha. Untuk itu, Plt. Bupati, Thariq Modanggu mengingatkan masyarakat untuk benar-benar menggunakan modal tersebut untuk meningkatkan taraf kesejahteraan warga Gorontalo Utara.
Hal itu diungkapkannya belum lama ini pada rapat Rencana Kerja bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah Gorontalo Utara. Kata Thariq, sering terjadi kekeliruan mainset yang memandang bahwa bantuan usaha dari pemerintah merupakan sebuah bantuan biasa. Alhasil, pandangan itu berdampak pada tidak optimalnya output dari modal usaha tersebut.
“Misalnya modal usaha, itu bukan pemberian uang 4 juta tetapi itu modal usaha, kita harus rubah mainset itu, itu modal untuk berusaha..,”
“Bagaimana masyarakat bisa mengembangkan usaha kalau tidak ada modal. Makanya kita rubah cara pandang itu, bahwa yang kita berikan itu bukan sebatas bantuan tetapi itu sebagai modal,” jelasnya.
Thariq menjelaskan, bantuan modal usaha berbeda dengan bantuan konsumtif. Bantuan konsumtif berupa BLT dan sembako merupakan bantuan yang habis pakai. Berbeda dengan bantuan usaha, berupa mesin perahu, alat tangkap ikan, perahu, hingga alat pertanian yang memang harus memiliki output atau hasil.
“Makanya semua hal yang kita berikan kepada masyarakat di luar bantuan yang bersifar konsumtif seperti BLT itu adalah modal. Contoh pengadaaan mesin perahu, ternak sapi itu adalah modal. Makanya saya minta kemarin berapa total modal usaha yang sudah kita kucurkan untuk masyarakat..,”
“Kita beri target itu 4 juta tetapi dalam realisasi ada yang sampai 30 juta seperti mesin tempel,” jelanya.
Thariq pula memita setiap OPD untuk menghitung semua bantuan modal yang telah direalisasikan kepada masyarakat.
“Bappeda data seluruh kegiatan bantuan masyarakat berupa modal tadi dihitung..,”
“Maka saya minta setiap OPD menghitung kegiatan bantuan peningkatan ekonomi kesejahteraan yang sudah direalisasikan” jelas Thariq. (Wi/Habari.di)