HABARI.ID I Sempat terbakar pada Maret setahun silam. Ini yang menjadi alasan hingga Shopping Center Limboto harus diperbaiki. Tak hanya renovasi. Tapi kawasan pusat perbelanjaan itu akan direvitalisasi.
Upaya pemerintah kabupaten Gorontalo untuk memvitalkan kembali pusat perbelanjaan di ibukota kabupaten ini, menjadi pilihan untuk bisa menghidupkan kembali kawasan yang menjadi centra perekonomian.
Dalam presentasi rencana dan rancangan revitalisasi shopping center Limboto yang disampaikan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo, Gusti Tomayahu di Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (08/10/2019), mengungkap perkiraan anggaran yang dibutuhkan.
Rancangan revitalisasi ini akan menelan biaya sebesar Rp. 41,8 miliar.
“Selain kita mengajukan ke DPR, kita juga mengajukan penganggarannya ke pemerintah provinsi Gorontalo dan juga institusi atau lembaga yang menangani revitalisasi sektor daerah yang mengalami musibah, sebagaimana musibah kebakaran yang terjadi di shopping center,” kata Gusti.
Gusti mengatakan, pemerintah akan berupaya agar revitalisasi pusat perbelanjaan ini dibiayai oleh APBN. “Ini penting untuk dilakukan agar tidak membebani APBD,” kata Gusti di hadapan Aleg Komisi II DPRD Kabupaten.
Gusti juga menyampaikan secara detail tentang pembangunan shopping center yang sepertinya akan jauh lebih megah dan lebih lengkap dari kondisi sebelumnya.
“Pembangunan shopping center ini akan dilengkapi dengan bangunan lapak, petak, kantor pengelola, ruang genset, area service, parkiran, dan pos jaga,” kata Gusti.
Seluruhnya, kata Gusti, akan ditata sesuai kebutuhan dan kenyamanan pedagang dan pembeli. Lantai satu akan dibangun 45 unit lapak pedagang, dan lantai dua 75 unit lapak, lengkap dengan Musolah di lantai tiga, sesuai rancangan.
“Dengan jumlah petak yang demikian, diperkirakan dapat menampung 275 pedagang.Tahapan pelelangan pembangunannya akan dilakukan pada bulan November,” kata Gusti.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo, akan mengubah wajah shoping center menjadi lebih pasar yang modern dan kelak akan menjadi pusat perekonomian di Gorontalo.(dwi/habari.id)
