Tenaga Kerja Produktif dan Target Pemulihan Ekonomi

oleh
tenaga
Penyerahan bantuan modal usaha oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, kepada seorang tenaga kerja produktif binaan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Banyak jalan menuju Roma. Kalimat ini tepat ditujukan kepada Pemerintah Kota Gorontalo, khususnya Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo. Sebab, mampu melahirkan tenaga kerja produktif di tengah pandemi Covid-19 agar bisa meningkatkan target pemulihan ekonomi daerah.

Betapa tidak selama pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 sampai dengan tahun ini pada Bulan November, sudah sebanyak 172 tenaga kerja produktif dilahirkan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo.

Bahkan, berdasarkan informasi dari Bidang Pelatihan Produktivitas, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja atau Bidang Penta, sebanyak 172 tenaga kerja produktif ini sudah bekerja, dan sebagian mengembangkan usaha mereka.

Tidak hanya itu saja, instansi yang dinakhodai Nixon Rahman ini turut memprioritaskan peningkatan usaha bagi 40 tenaga kerja mandiri, yang memiliki usaha sendiri dan terampak pandemi Covid-19.

Masing-masing diantara mereka, ada yang memiliki usaha pencetakan batako, laoudry dan usaha menjual makanan seperti Nasi Kuning.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman jelaskan bahwa Kota Gorontalo adalah pusat aktivitas seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo.

Mereka yang berasala dari kabupaten bahkan luar Provinsi Gorontalo, menuntut ilmu dan mencari kerja di Ibukota Provinsi Gorontalo. Maka sebagai instansi yang bergerak pada bidang ketenagakerjaan, Ia harus memutar pikiran mencari inovasi dan terobosan baru menangani persoalan ketenakerjaan.

“Kita ketahui bersama sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Kota Gorontalo. Dampaknya tentu dirasakan mereka para pekerja dan pencari kerja ..,”

“Sebab sebagian perusahaan ada yang mengurangi pekerja mereka karena menurunnya pendapatan, ada pula perusahaan yang membuka lapangan kerja dengan jumlah sedikit ..,”

“Kami dari dinas terkait, terus merekrut generasi muda yang berpotensi, bukan hanya bertujuan agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi lebih dari itu, dimana kami memberikan mereka pengetahuan bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja ..,”

“Keahlian yang mereka dapatkan baik pada program LLK, LPK dan Tenaga Kerja Mandiri, menjadi modal kuat bagi mereka untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi penari kerja. Bahkan, kami turut serta memberikan mereka bantan modal usaha baik berupa barang dan uang tunai,” jelasnya.

Siti warga Kecamatan Kota Utara yang juga seorang mantan peserta program LLK Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo akui, bahwa program yang dijalankan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo sangat memberikan manfaat besar.

“Saya adalah salah satu peserta yang mendapatkan pendidikan di LLK Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo. Selain menambah wawasan saya, saat ini saya telah mengembangkan usaha saya dibidang tekstil ..,”

“Memang penghasilannya tidak banyak, namun setidaknya bisa memenuhi kebutuhan saya di tengah pandemi Covid-19. Terima kasih Pemerintah Kota Gorontalo,” terangnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan