Syarif Tak Punya “Dosa” Politik

oleh
syarif
Syarif Mbuinga, Calon Anggota DPD RI, saat bersama Rahmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI.
banner 468x60

HABARI.ID, POLITIK I Syarif Mbuinga dikenal bukan hanya sebagai Bupati Pohuwato dua periode, tahun 2010-2015 dan 2016-2021. Tetapi dikenal sebagai politisi ramah, santun dengan berbagai kalangan baik masyarakat, eksekutif, legislatif sampai dengan politisi. 

Bahkan sosok Syarif sangat terterima khususnya di kalangan politisi dari berbagai partai. Selain akrab dengan Ketua DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, Elnino Mohi, Ia juga dekat dengan Rahmat Gobel Wakil Ketua DPR RI dari Partai Nasdem.

Tidak hanya itu saja, politisi Partai PAN Adhan Dambea mengakui sikap Syarif terhadap orang lain tidak pernah berubah sampai dengan saat ini, sejak Adhan masih di Golkar sampai dengan Adhan sudah di PAN.

“Saya sangat kenal Pak Syarif. Apalagi kami pernah sama-sama di Golkar, saya di Kota Gorontalo dan beliau di Pohuwato saat itu ..,” 

“Satu hal yang saya ingat, yakni kalau Ia berucap pasti Ia lakukan,” ungkap eks Wali Kota Gorontalo itu.

Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo berkata demikian, bahwa Ia mengenal Syarif Mbuinga dengan gaya politik silaturahminya. 

“Kader-kader PPP begitu dekat dengan Pak Syarif, bahkan Pak Syarif hadir di harla PPP ..,”

“Inilah yang saya sebut silaturahmi politik Pak Syarif, begitu dikenal,” ucap Nelson yang juga Bupati Gorontalo Dua Periode.

Keramahan dan silaturahmi yang selama ini Syarif jalani dengan siapa saja begitu baik, membuat dirinya disebut sebagai politisi tanpa “dosa”.

Artinya, sampai dengan saat ini tidak pernah terdengar Syarif berselisih paham dengan siapapun.

Nah, berbicara soal kedekatan Syarif dengan petinggi-petinggi serta kader dari partai politik lain juga dibuktikan dengan kedekatan Syarif dengan Rahmat Gobel. 

Belum lama ini politisi yang akrab disapa Pasisa itu, diterima langsung Rahmat Gobel di ruang kerjanya di Wakil Ketua DPR RI di gedung Nusantara, Senayan.

Syarif katakan, kehadiran dirinya di ruang kerja Rahmat Gobel tidak lebih dari silaturahmi serta membahas tentang perkembangan daerah, yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. 

“Dengan Pak Rahmat Gobel, hanya silaturahmi. Kami juga membahas soal perkembangan daerah dan masyarakat ..,”

“Saya berterima kasih sudah di terima di ruang kerja beliau,” ucapnya dengan singkat.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di