Solusi Atasi Lonjakan Harga Beras, Wali Kota Minta Beras SPHP Dijual di Kelurahan

oleh -111 Dilihat
oleh
Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea.

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Lonjakan Harga beras di Kota Gorontalo membuat Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea turun tangan mencarikan solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini terlihat dari aktivitasnya, melakukan monitoring di Kantor Bulog Gorontalo Senin (08/09/2025).

Orang Nomor Satu di Kota Gorontalo itu tegaskan, Harga beras di pasaran sudah mencapai sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu per Kg. Meski harganya terbilang stabil, tetapi menurunya Harga eceran di pasaran itu sulit di jangkau masyarakat terlebih mereka yang kurang mampu.

“Hari ini, saya ke Bulog untuk mengecek harga beras yang beberapa hari terakhir ini menjadi keluhan warga. Memang tidak tinggi, tapi kalau kita lihat kemampuan masyarakat, susah menjangkau harga itu,” ujar Wali Kota Adhan.

Tingginya harga beras ini, tentu akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Gorontalo dengan melakukan langkah-langkah maupun kebijakan yang dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok. Tingginya harga beras tidak membuat pemerintah diam. Aneka strategi diberlakukan untuk menekan laju kenaikan harga.

Bahkan Ia memberikan solusi, meminta beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual TNI dan Polri, untuk di jual di seluruh kelurahan di Kota Gorontalo.

“Beras yang dijual TNI dan Polri di pasar cukup membantu warga. Harganya lebih murah. Saya harap dijual di kantor kelurahan, biar warga lebih mudah. Termasuk TNI dan Polri. Biar tidak harus ke pasar lagi untuk menjual. Nanti akan kita koordinasikan,” tandasnya.(bm/Habari.id).

Baca berita kami lainnya di