Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Keluarga Jamaah Tabligh yang Diisolasi

oleh
bantuan untuk keluarga jamaah tabligh
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat tampil di dialog Interaksi di RRI, Minggu (12/04/2020).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60
HABARI.ID I Keluarga jamaah tabligh Gorontalo alumni Ijtima Ulama se Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, yang saat ini menjalani isolasi di Mess Haji, bakal mendapatkan bantuan dari Pemprov dan pemerintah Kabupaten/Kota.

Setiap keluarga ODP akan diberikan bantuan sebesar 250 ribu rupiah untuk 14 hari masa isolasi.

“Kami sudah sepakat dengan teman teman Bupati/Wali Kota. ODP yang sekarang diisolasi di asrama haji, mereka punya keluarga. Rata rata mereka meninggalkan keluarganya di kampung …,”

“Jadi, kami sudah sepakat masing-masing memberikan 250 ribu setiap KK yang ditinggalkan,” jelas Rusli saat menjadi narasumber pada dialog interaktif dengan tema “Penanganan Covid 19 di Provinsi Gorontalo” di RRI Gorontalo, Minggu (12/4/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (covid-19) Provinsi Gorontalo ini juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan kedisiplinan dan mendengar segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak pihak terkait.

“Mau disiplin agar semua ini cepat berhenti, atau tidak disiplin dan Corona ini terus berlanjut?. Yang akan terluar makin banyak …,”

“Sekali lagi saya katakan tergantung kita sendiri. Kami pemerintah mulai dari pusat hingga ke desa, semua dikerahkan. Kami rasa semua ini sudah sangat maksimalkan, semua tergantung kita,” kata Rusli tegas.

Ia menambahkan, uang miliyaran hingga triliunan rupiah yang disiapkan tidak akan ada artinya, semua bantuan yang diserahkan tidak akan ada gunanya kalau kita masyarakat tidak patuh, tidak mendengar. Kalau masih ada yang tidak patuh, maka sia-sialah apa yang dilakukan pemerintah selama ini.

“Jadi saya ulangi, kembali ke disiplin masyarakat. Saya ingatkan lagi , kalau nanti status Gorontalo sudah kita tetapkan, apapun akan kami lakukan …,”

“Siapapun saya akan hadapi, saya akan tanggung jawab. Ingat UU tertinggi adalah untuk melindungi rakyat, saya tidak akan pusing saya tidak akan mundur bersama-sama TNI/Polri,” pungkas Rusli.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan