HABARI.ID I Sembako atau Sembilan Bahan Pokok, diketahui bersama merupakan kebutuhan utama masyarakat, tanpa terkecuali. Di era Rusli Habibie dan Idris Rahim menjabat sebagai Gubernur Gorontalo dan Wakil Gubernur Gorontalo, lebih dari 10.000 jiwa sudah merasakan berbagai jenis sembilan bahan pokok ini.
Mirisnya, tidak sedikit dan masih ada saja segelintir orang yang mebicarakan “miring” atas penyaluran sembako ini. Bahkan mengait-mengaitkan dengan persoalan Pilkada.
Padahal sejatinya, pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu itu, adalah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat.
Dan setiap orang, pasti memiliki jiwa sosial terhadap sesama, apalagi kepada mereka yang kurang mampu.
Seperti Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, yang lebih memandang sembako bukan hanya sebatas bantuan, tetapi jiwa kepedulian terhadap sesama.
Setiap kegiatan yang dilakoninya, tidak luput dari penyerahan sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ini bukan hanya sekedar program seremonial belaka, namun sudah merupakan bagian dari karakter Rusli sebagai pemimpin, menyapa dan membahagiakan masyarakat.
Katakanlah seperti Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang hobinya Otomotif.
Setiap akhir pekan hobinya itu Ia rangkaikan dengan penyaluran sembilan bahan pokok, kepada masyarakat kurang mampu.
Sehingga bukan hobinya saja yang tersalurkan, tetapi jiwa sosialnya kepada masyarakat pun ikut tersalurkan, memalui kepedulian terhadap yang kurang mampu.
Bahagia bisa berbagi dengan sesama, terlebih masyarakat kurang mampu dirasakan Rusli juga ketua IOF Gorontalo, bersama anggotanya.
Bahkan hal tersebut, adalah pengobat lelah mereka dari menjelajah medan yang ekstrim.
Nah pada pekan kali ini Minggu (27/12/2020), Rusli bersama anggota IOF Gorontalo menjelajahi medan yang ada di Desa Meranti, Kabupaten Bone Bolango.
Rusli dan anggotanya sudah pasti tidak hanya datang dengan tangan kosong, sambil mengendarai mobil. Tetapi turut menyalurkan sembako kepada masyarakat.
Pada sela penyaluran sembako tersebut, Wisna Ibrahim, warga Dusun II Desa Meranti, menyampaikan rasa bahagianya mendapatkan sembako dari Rusli.
“Terima kasih Pak, kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak gubernur begitu peduli terhadap kami. Selama Covid-19 ini, kami sangat sulit memenuhi kebutuhan …”
“Hasil kebun kami, sulit terjual di pasar, dan jarang yang mau beli, seperti lengkuas, pepaya dan lain-lain,” ungkap Wisna.
Lain lagi dengan Maimun Dani, warga Dusun III yang berharap penyaluran sembilan bahan pokok tersebut terus ada untuk masyarakat kurang mampu.
“Harapan kami program seperti ini tetap dilanjutkan, agar masyarakat seperti kami bisa merasa ringan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Salah satu item bantuan yang disenangi warga, yakni ikan tuna segar setengah kilogram, karena jarang warga perbukitan konsumsi, sebab jauh dari akses laut.(bnk/habari.id).
