HABARI.ID I Seleksi calon anggota TNI AD yang akan dibuka awal tahun depan, sama sekali tidak dipungut biaya. Tentang hal ini, menurut Kapenrem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf. Fathan Ali, perlu disampaikan kepada masyarakat untuk menghindari munculnya hal-hal yang tak diinginkan.
“Seleksi calon TNI AD ini gratis. Karena tidak dipungut biaya, maka kami mengimbau kepada adik-adik yang ingin mengikuti seleksi untuk tetap berhati-hati terutama terhadap oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi atau tindakan-tindakan lainnya yang dapat merugikan …,”
“Kalau ada hal-hal seperti ini, segera laporkan ke kami di Korem,” tegas Fathan, yang dihubungi Ahad (08/12/2019).
Setiap pendaftar harus memenuhi persyaratan umum, persyaratan tambahan dan persyaratan lainnya. “Ada beberapa hal wajib yang juga harus dipenuhi. Calon peserta seleksi tidak pernah memiliki catatan kriminal yang ditunjukkan dengan surat keterangan berkelakuan baik atau surat keterangan catatan kepolisian (SKCK),” kata Fathan.
Seleksi calon TNI AD, kata Fathan, terbilang sangat ketat, terlebih soal syarat kesehatan dan kondisi fisik maupun non fisik.
“Tidak dalam kondisi cacat. Telinga tidak pernah ditindik. Untuk syarat non fisik, yang dilihat adalah cara berpikirnya dan tidak terdapat gangguan jiwa,” ungkap Fathan.
Menyangkut kondisi kesehatan, kata Fathan, memang sangat berat bagi calon peserta seleksi anggota TNI AD. Tapi untuk persiapan kondisi fisik, Korem 133/Nani Wartabone akan memfasilitasi calon peserta melalui pembinaan dan latihan.(4bink/habari.id)