HABARI.ID, Mojokerto I Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Sekdakab Teguh Gunarko, Kepala DLH Didik Chusnul Yakin, Kepala PU Bambang Purwanto, Camat Jetis Madya Andriyanto, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Ecoton, terjun bersama membersihkan sungai dari sampah. Aksi bersih-bersih bertajuk “Operasi Pohon Plastik”, dilaksanakan di sepanjang bantaran Sungai Marmoyo Desa Banjarsari Kecamatan Jetis, Sabtu (23/10) pagi.
Selain komitmen menjaga lingkungan, kegiatan juga bertujuan untuk menyerukan ajakan mengurangi konsumsi sampah plastik maupun bahan susah terurai lainnya seperti styrofoam. Ecoton sebagai salah satu lembaga pemerhati lingkungan, menerangkan bahwa sampah plastik yang berhasil diangkat, selanjutnya akan diidentifikasi asalnya dari mana.
Misal contohnya kantong kresek supermarket A, maupun produk kemasan makanan pabrik B. Hasil identifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan bersurat ke dua produsen asal sampah tersebut untuk mencari solusi penanganannya. Ecoton juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, agar nantinya dikeluarkan peraturan daerah (perda) terkait aturan terkait pemakaian plastik sekali pakai.
“Teman-teman pemerhati lingkungan sudah audiensi dengan pemkab terkait Perda pengurangan plastik sekali pakai. Hasil rapat sudah ditindaklanjuti. Kita akan berusaha mengajak masyarakat dalam hal menurunkan kuantitas sampah plastik termasuk styrofoam. Apalagi kita bersiap menyongsong musim hujan. Jadi kita hari ini kita turun untuk melakukan navigasi. Kita periksa sungai-sungai yang mungkin bisa menjadi pemicu banjir karena tercemar sampah,” kata bupati.
Bupati juga menyerukan kembali pentingnya komitmen 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), yang bisa menjadi wadah dalam pengendalian produksi sampah khususnya berbahan susah terurai. Program 3 R akan membawa dampak yang positif, karena sampah dikelola dengan baik dan membawa manfaat perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini luar biasa. Ini undangan ke dua dari Ecoton. Di area sepanjang sungai ini tadi, banyak kita temukan sampah plastik rumah tangga. Ini PR bagi kita semua. Akan kita susun langkah konkrit dan strategis untuk menanganinya. Tanggung jawab sampah adalah tanggung jawab kita semua. TPS 3 R di desa-desa, harus bisa menjadi wadah pemanfaatan dan pengelolaan sampah dengan nilai ekonomi. Kita harus sinergikan itu,” tambah bupati. (CHA/Habari.id)