Sejahterakan Rakyat, Nelson Terima Investor Asal Kanada

oleh
sejahtera
Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, saat menerima kunjungan investor asal Kanada.
banner 468x60

HABARI.ID I Kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah kedepan, menjadi hal utama Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo. Dan untuk mencapai target tersebut berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, salah satunya menerima kerjasama investasi dari pengusaha asal Kanada Selasa (29/12/2020).

Menurut Nelson Pomalingo, ini adalah kebijakan yang tepat untuk memperjuangkan kesejahteraan, dan kemajuan daerah kedepan.

Apalagi kerjasama antara Pemkab Gorontalo dengan perusahaan asal Negara Bagian Utara Amerika itu, pada bidang pertanian dan pemberdayaan SDM lokal.

“Peluang ini sangat besar bagi daerah untuk lebih mensejahterakan masyarakat, dan mengembangkan daerah …”

“Karena perusahaan asal Kanda, tidak hanya melirik sektor pertanian saja, tetapi bidang perdagangan, peternakan sapi dan pariwisata kita,” ujar Nelson.

Perusahaan asal negara bernama asli Dominion of Canada ini, telah melakukan survei di beberapa wilayah Kabupaten Gorontalo.

“Untuk peternakan dan perkebunan kemungkinan wilayah Biyonga, dan yang kedua adalah Asparaga …”

“Untuk sawah dan sebagainya kita gunakan yang sudah ada,” ujar Nelson.

Christopher Radhakrisnan, melalui juru bicaranya Tor Rimna menjelaskan asalan Kabupaten Gorontalo sebagai daearah untuk berinvestasi.

“Karena Kabupaten Gorontalo merupakan daerah yang memiliki sektor pertanian terbesar …”

“Masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat, mendukung program investasi …”

“Kami memiliki dua konsep, pertama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini petani, atau yang terkait dengan projek Agriculture …”

“Kedua, aktivitas Agriculture kita tidak merusak tanah. Kita akan berusaha mengembalikan kualitas dari tanah pertanian,” paparnya.

Menariknya, perusahaan yang dipimpin Christopher Radhakrisnan ini, siap berkolaborasi dengan perusahaan yang sudah ada di Kabupaten Gorontalo.

“Kami datang justru ingin berkolaborasi dengan yang sudah ada, terutama dengan kelompok-kelompok tani yang sudah berjalan,” pungkasnya.(Ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan