HABARI.ID I Kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) di daerah masih minim ruang arsip kendaraan, padahal instansi ini merupakan salah satu penyumbang PAD (Pendapata Asli Daerah) terbesar di Gorontalo.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Muhammad Nasir Majid jelaskan, minimanya ruang arsip kendaraan di Kantor Samsat turut menjadi temuan Komisi II saat menggelar kunjungan kerja dan monitoring beberapa hari lalu.
Hasil temuan di lapangan itu Rabu (01/07/2020) telah ditindak lanjuti dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat), juga dihadiri langusung jajaran Badan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo, di ruang Komisi II.
“Ada empat Kantor Samsat kami kunjungi waktu itu, yang menjadi kebutuhan mendasar adalah ruang arsip, dan kami melihat dari tahun ke tahun arsip di Samsat terus bertambah, ada yang 9000 kendaraan bahkan bisa lebih,” ujar Nasir.
Dirinya berharap, kedepan Pemerintah Daerah bisa membuat ruang arsip yang proyeksinya bisa sampai 15 atau 20 tahun kedepan. Ini juga sebagai langkah antisipasi peningkatan jumlah kendaraan di daerah.
“Kenapa hal ini kami anggap sebagai prioritas, karena instansi ini adalah salah satu penyumbang PAD terbesar di Gorontalo. Sehingga, saya berharap pelaksanaannya bisa lebih cepat untuk pembangunan ruang arsip,” jelas Nasir.
Dalam forum RDP Nasir ungkap, dari penyampaian Badan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo di tahun ini Pemerintah Daerah sudah menganggarkan untuk pembangunan satu ruang arsip.
“Dari penjelasakan Badan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo, tahun ini sebenarnya sudah dianggarkan pembangunannya …”
“Hanya saja ada refocusing anggaran sehingga direncakan lagi pembangunan itu pada tahun akan datang,” tutur Nasir.(bink/habari.id).
