HABARI.ID I Sejak lama, warga yang ada di desa Ayumolingo, kecamatan Pulubala, kabupaten Gorontalo, menginginkan akses jalan yang memadai.
Sedari pertama kaki menginjak tanah Gorontalo, warga Ayumolingo yang sebagian besarnya adalah transmigran ini, belum menikmati fasilitas umum tersebut. Ini sudah menjadi keluhan mereka bertahun-tahun.
Tapi melalui kebijakan pemerintah kabupaten Gorontalo, kondisi kawasan transmigrasi itu berubah. Mulai ada aktivitas pembangunan jalan di sana.
“Ini adalah komitmen Bupati Nelson Pomalingo bagi warga transmigran di desa Ayumolingo. Menyahuti kebutuhan masyarakat dalam rangka mempermudah akses transportasi guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga,” kata Kepala bidang pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans), Irawati Usma, M.Si, Rabu (04/09/19).
Jalan dengan panjang 1,6 km, saat ini tengah dikerjakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, dengan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019.
Sebelumnya, warga transmigran sulit mengakses hasil pertaniannya karena jalan yang tidak memadai. Tak sedikit hasil panen mereka yang terpaksa harus dijual murah.
Selain pembangunan jalan, lanjut Irawati, pemerintah Kabupaten Gorontalo juga akan membangun jembatan dengan bentang 20 meter, yang bersumber dari APBN tahun 2019. Ada pula pembuatan embung di desa Ayumolingo.
“Untuk Peningkatan jalan disiapkan anggaran Rp. 3.202.900.395; pembangunan jembatan bentang 20 Meter anggaran Rp. 2.208.368.211,18 dan pembangunan embung desa Ayumolingo anggaran Rp. 475.315.263,98,” tandas Irawati.(fbd/habari.id)
