HABARI.ID I 3 usulan prioritas daerah dipaparkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di hadapan Menteri PPN/Bappenas RI, Suharso Monoarfa, Selasa (03/03/2020). Kebutuhan proyek utama (major project) dipresentasikan Rusli di Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 yang digelar di Kementerian PPN/Beppenas, di Jakarta.
3 usulan prioritas daerah tersebut diantaranya kelanjutan pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road, kelanjutan pembangunan jalan nasional Gorontalo-Manado di jalur selatan serta pengembangan tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito.
“Terkait dengan GORR ini bahwa Pak Presiden memberikan janji tentang pembebasan lahan. Itu yang akan kita bahas dengan tim teknis di Bappenas. Mudah-mudahan bisa dipenuhi,” ungkap Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki usai acara.
Masalah pengembangan TPA Talumelito, lanjut menurut Budi, juga mendesak untuk dilakukan. Pasalnya TPA itu menampung sampah dari tiga daerah yakni Kota Gorontalo, Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. Setiap tahun rata-rata sampah yang ditimbun dan diolah kembali sebesar 30.000 kubik.
Dari empat selter yang ada, tiga di antaranya sudah ditutup untuk timbunan sampah. Selter 4 dengan luas 2,1 hektar dan kedalaman 9 meter tinggal menyisakan sedikit ruang kosong.
“Selain usulan proyek utama tahun 2021, Pak Gubernur juga memperjuangkan proyek strategis nasional di Gorontalo yaitu revitalisasi Danau Limboto, revitalisasi bandara Djalaluddin untuk embarkasi haji, SPAM regional dan Islamic Center,” imbuhnya.
Gubernur Rusli menjadi “bintang forum” di hadapan para gubernur saat memaparkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) rumah sakit dr. Hj Hasri Ainun Habibie.
Rusli menjadi perhatian para gubernur, menteri, pejabat dan staf Bappenas karena dipandang bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang minim APBD namun tetap melakukan pembangunan.
Menteri PPN Bappenas Suharso Monoarfa berharap agar daerah lain bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Gorontalo. Skema KPBU menjadi alternatif terbaik pembangunan infrastruktur dasar di tengah sulitnya kondisi keuangan di pusat dan daerah.(rls/fp/habari.id)