Rektor UNG: Alm. Risno Ahaya Adalah Pejuang Pelestari Budaya

oleh
Rektor UNG
Rektor UNG, Eduart Wolok, saat melakukan kunjungan sialturahmi di kediaman Alm. Risno Ahaya. Baginya, Alm. Risno Ahaya adalah pejuang pelestari budaya Gorontalo.[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID I Selain mengikuti Upacara Kenegaraan di Istana Presiden RI secara virtual pada Senin (17/08/2020) pagi, Rektor UNG Eduart Wolok, juga mengagendakan kunjungan ke kediaman Alm. Risno Ahaya, pejuang pelestari budaya Gorontalo.

Ini menjadi cara lain yang dilakukan Eduart untuk merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang lazim diisi dengan kegiatan perlombaan hingga pawai.

Mengekspresikan euforia perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI melalui kegiatan sosial dan empatik, akan relatif lebih aman di masa pandemi COVID-19 ini, karena dilakukan dengan cara-cara yang tidak mengundang keramaian dan kerumunan orang.

“Bagi saya, Alm. Risno Ahaya adalah sosok Pahlawan. Caranya berjuang adalah melalui jalur seni dan pelestarian budaya lokal Gorontalo,” kata Rektor UNG, Eduart Wolok.

Apa yang dilakukan Alm. Risno Ahaya, bagi Eduart, adalah sesuatu yang luar biasa. Di tengah keterbatasan fisik, Alm. Risno bisa melakukan sesuatu yang berarti yang belum tentu bisa dilakukan orang lain.

“Dengan keterbatasan fisik, Almarhum semasa hidupnya telah membumikan hal-hal yang menjadi bagian dari budaya Gorontalo melalui petikan gambusnya yang khas dan syair-syair dalam bahasa Gorontalo,” kata Eduart.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan