Rektor UNG Distribusikan Bantuan Pangan untuk 900 Mahasiswa yang Tak Mudik

oleh
UNG Distribusikan Bantuan Pangan untuk 900 Mahasiswa
Rektor UNG Eduart Wolok saat menyerahkan bantuan pangan untuk mahasiswa, Selasa (21/04/2020).[foto_istimewa/mat]
banner 468x60
HABARI.ID I Ada kurang lebih 900 mahasiswa UNG yang berasal dari luar daerah yang memilih untuk tidak pulang kampung, menetap di Gorontalo dan tinggal di kos-kosan. Memilih untuk tetap bertahan dan tinggal di Gorontalo di tengah pandemi Covid-19, menurut Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, adalah pilihan yang tidak mudah.

Untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi situasi sulit ini, Eduart langsung berinisiatif memberi bantuan pangan. Ada 1000 paket sembako yang disiapkan. Eduart pun turut mendistribusi bantuan tersebut.

“Kita sudah menerapkan pembelajaran sistem daring. Tapi masih banyak yang memilih tidak pulang. Mereka masih berada di Gorontalo, jauh dari keluarga dan orang tua. Kami tau ini sesuatu yang tidak mudah dalam situasi seperti ini …,”

“Maka kami pun berinisiatif memberi mereka bantuan agar mereka bisa menghadapi situasi ini dengan kondisi fisik yang lebih baik sambil menyelesaikan kuliah mereka,” kata Eduart usai membagi bantuan, Selasa (21/04/2020).

Distribusi bantuan bahan pangan ini dilakukan door to door. “Dari pada nanti terjadi kerumunan, biarlah kita yang mendatangi mereka, mendistribusikan bantuan door to door sekaligus bisa mendata dengan pasti nama dan tempat mereka tinggal agar supaya bisa kita pantau mereka selama crisis pandemi ini,” kata Eduart.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan