Rakernas APEKSI 2019; Alokasi Anggaran Memadai, Problem di Daerah Bisa Teratasi

oleh
Wali Kota Gorontalo Marten Taha (kiri, red) bersama Wakil Menteri Keuangan, Sjafruddin Prawiranegara di APEKSI 2019 di Semarang
banner 468x60

HABARI.ID, SEMARANG – Menekan angka kemiskinan, menurunkan jumlah pengangguran, peningkatan infrastruktur daerah, kesehatan, pendidikan, perekonomian dan berlarik-larik problem di daerah, dapat terselesaikan jika ada anggaran.

“Dengan alokasi anggaran yang cukup, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, maka pemerintah kota bisa mengatasi berbagai persoalan yang ada,” ujar Wali Kota Gorontalo Marten Taha, saat ditemui usai mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XIV di Ball Room Hotel PO Kota Semarang, Rabu (3/7/2019).

Menurut Wali Kota, perihal pengalokasian anggaran ini, jadi fokus pembahasan di Rakernas APEKSI 2019. Dengan adanya alokasi anggaran yang memadai, jelas dapat meningkatkan profesionalisme aparatur, serta persoalan-persoalan yang selama ini dialami oleh masing-masing daerah. Sehingga hal tersebut tentunya sangat membutuhkan penguatan.

Pada tahun 2018 kemarin saja, kata Marten, APEKSI sukses membuat program terobosan yang kemudian disetujui dan didukung oleh Pemerintah Pusat; program dana kelurahan yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat untuk dikelola oleh Pemerintah Kota di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, program tersebut langsung dibuatkan Peraturan Presiden, dan dilakukan penambahan melalui Dana Alokasi Umum (DAU),” ungkap Wali Kota Gorontalo.

Jika di setiap tahun Kelurahan dikucurkan oleh Pemerintah Pusat anggaran sebesar Rp 1 Miliar, Marten yakin, anggaran tersebut dapat menyelesaikan berbagai persoalan di masing-masing kelurahan.

“Melalui forum ini, kami semua kepala daerah di Pemerintahan Kota terus memperjuangkan nasib daerah, masyarakat dan aparatur. Karena ini sangat penting, dan bagian dari wujud kemandirian masing-masing Kota di Tanah Air,” tutup Wali Kota Gorontalo.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan