HABARI.ID I PSBB jilid 3 segera berakhir dan diputuskan tidak ada lagi perpanjangan. Ini mengindikasikan Gorontalo siap memasuki fase new normal. Pemerintah Kabupaten Gorontalo siap menerapkan Norma Perilaku Baru yang sudah dirancang sebelumnya.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan, meski PSBB tidak dilanjutkan, pihaknya masih akan tetap membuat regulasi-regulasi pembatasan berskala desa.
Langkah penerapan dan batasan-batasan di tiap desa ini juga akan dijalankan bersamaan dengan sosialisasi norma-norma prilaku baru yang akan berlaku di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Dua minggu ke depan ini menjadi pra kondisi atau transisi sebelum menjalankan new normal. Kita sudah menyusun norma perilaku Baru,” ungkap Nelson.
Kesiapan menjalani fase prakondisi atau transisi tersebut, juga sudah ditindaklanjuti dengan simulasi yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Gorontalo baru-baru ini, terutama untuk sektor-sektor padat karya.
Pemerintah kabupaten Gorontalo juga telah mengoperasikan kembali sejumlah pasar induk dengan menggunakan konsep new normal.
“Kita sudah membuat konsep dan regulasi dan simulasinya. Bahkan kita sudah membuat tahapan-tahapannya. Dan mulai minggu depan, kita akan terus sosialisasikan kepada masyarakat,” jelas Nelson Pomalingo dalam rapat Forkopimda Provinsi, Sabtu (13/06/2020).
Persiapan dalam penerapan new normal di Kabupaten Gorontalo, sudah dilaksanakan sejak 7 hari begitu digulirkannya PSBB jilid 3. Untuk pemberlakuannya, masih sebatas pada tempat-tempat tertentu.(dwi/habari.id)