Program Speda Sentuh 2.270 UMKM Terdampak Covid-19

oleh
program
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat berbincang dengan pelaku UMKM penerima bantuan program Speda.
banner 468x60

HABARI.ID I Program Speda (Stimulus Pemulihan Ekonomi Daerah) oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu (30/12/2020) menyentuh 2.270 pelakum UMKM yang tedampak Covid-19.

Program bantuan dalam rangka pemulihan ekonomi ini, untuk pelaku UMKM dari tiga daerah, masing-masing Kabupaten Gorontalo, Boalemo dan Pohuwato.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie berharap bantuan program Speda ini segera dimanfaatkan oleh seluruh penerima manfaat, guna menambah modal usaha.

“Bantuan ini jangan dibelikan pulsa atau minuman keras. Tapi untuk menambah modal, dan kalau ada yang punya pinjaman, ini bisa dipakai …”

“Ini betul-betul perhatian pemerintah untuk masyarakat, yang terbebani dengan pinjaman yang bunganya cukup tinggi,” tegas Rusli.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim tambahkan Pemerintah Provinsi Gorontalo telah berkoordinasi dengan masing-masing Pemerintah Daerah.

Khususya dalam pendataan terhadap calon penerima bantuan, melalui program Speda ini. Agar penerima benar-benar yang terdampak pandemi covid-19.

“Pemerintah melakukan recofusing anggaran, untuk pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, jaring pengaman sosial dan stimulus UMKM …”

“Dan bantuan hari ini, merupakan wujud terima kasih pemerintah terhadap UMKM yang sampai saat ini masih bertahan, meski di tengan wabah melanda,” kata Idris.

Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Muhamad Najamudin menyampaikan, program yang ini merupakan program Speda untuk 2.270 orang dengan total anggaran Rp 3,5 Miliar.

“Kami melakukan seleksi terlebih dahulu kepada siapa, bantuan ini akan diserahkan …”

“Dan bantuan Speda ini kepada UMKM yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat, yakni BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro),” tandasnya.(dik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan