Program NKRI Peduli Baiknya Prioritaskan Produk Beras Petani Lokal

oleh
Rapat koordinasi antara Deprov dan Pemprov Gorontalo di rumah makan meranti, Kabupaten Bone Bolango.
banner 468x60

HABARI.ID I Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Awaludin Pauweni meminta penyaluran bantuan sembako bagi program NKRI Peduli agar memprioritaskan beras dari petani lokal ketimbang dari luar daerah, Minggu (18/04/2021).

Awaludin mengungkapkan bahwa mengutamakan produksi beras dalam daerah juga sebagai bentuk aspirasi dari para petani. Apalagi beras lokas memiliki kwalitas yang tidak kalah baguusnya dari beras luar daerah.

“Saya mewakili aspirasi petani, bahwa untuk penyaluran bantuan, khusnya beras memprioritaskan dulu beras lokal,” ungkap Awaludin Pauweni saat diskusi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Hal tersebut ditanggapi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi D Mario. Bahwa menurutnya pemerintah telah mengggunakan beras lokal dalam penyaluran sembako, karena beras luar gorontalo ada yang mengandung logam berat terutama karnium dan arsinik.

“Kandungan logam berat itu berada diatas ambang batas yang diperkenankan oleh BPOM. Bahkan kami telah melakukan pengujian di Laboratorium yang sudah terakreditasi di Bogor …,”

“Kalau dari ambang batas dari BPOM 0,05 miligram per kilogram beras dia sudah memcapai 0,11 miligram perkilogram beras,” jelas Muljadi.

Selain menguji kandungan logam berat pada beras lokal maupun beras dari luar daerah, pihaknya juga menguji gizi dari beras tersebut, dan menurutnya dari uji Lab, kandungan beras lokal memiliki kandungan gizi lebih tinggi

“Logikanya, kalau beras itu semakin putih cemerlang kandungan gizi yang ada di beras makin hilang, sehingga kandungan gizinya masih lebih lengkap beras lokal daripada beras dari luar Gorontalo …,”

“Dalam waktu dekat ini juga kami akan melalukan pengujian kembali, dan itu akan kami lakukan selama tiga kali pengujian. Minimal, dalam tiga kali pengujian dan hasilnya konsisten menunjukan ada kandungan logam berat kita akan proteksi itu,” ucap Muljadi.(diq/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan