Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wawali: Dari Sanitasi, Pemeliharaan Drainase sampai Pembangunan Mahyani

oleh -51 Dilihat
oleh
Habari.Id

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Program 100 hari kerja Wali Kota Gorontalo dan Wakil Wali Kota Gorontalo, secara bertahap mulai direalisasikan. Jika sebelumnya pada bidang keagamaan dan lingkungan, kini Wali Kota Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Indra Gobel menargetkan di bidang infrastruktur, perumahan kawasan permukiman dan sanitasi. 

Seperti disampaikan Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, saat diawawancarai awak media beberapa hari sebelumnya, bahwa program 100 hari kerja Ia dan Wakil Wali Kota Gorontalo akan menangani persoalan drainase, kawasan permukiman dan sanitasi. 

“Dalam program 100 hari kerja saya dan Pak Wakil Wali Kota Gorontalo, kami akan menangani persoalan drainase. Dimana kami merencanakan pemeliharaan sistem drainase di Kota Gorontalo,” ujarnya.

Orang Nomor Satu di Kota Gorontalo itu jelaskan lagi, alasan Ia berkomitmen untuk meningkatkan pemeliharaan sistem drainase di Kota Gorontalo, karena wilayah Kota Gorontalo sering terjadi genangan dan banjir jika musim hujan tiba. 

“Ada sekitar tujuh lokasi yang menjadi target pemeliharaan sistem drainase di Kota Gorontalo. Diantaranya, Jalan Nani Wartabone, Jalan Ahmad Najamuddin, Jalan Moh. Yamin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Imam Bonjol 1, Jalan Teuku Umar, Saluran Tanggi Lo Lipu dan saluran Tanggikiki,” ungkapnya. 

Selain itu tambah Wali Kota Adhan Dambea, dalam program 100 hari kerja Ia bersama Wakil Wali Kota Gorontalo juga merencanakan pembangunan baru rumah layak huni, yang bergerak pada bidang perumahaan dan kawasan permukiman. 

“Untuk rumah mahyani itu ada sekitar 12 unit akan kami bangun baru. Sementara pada bidang sanitasi sendiri, kami akan membangun sebanyak 15 jamban yang diprioritas pada penanganan stunting,” pungkasnya.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di