HABARI.ID – Pani Gold Project baru-baru ini melakukan konsultasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pohuwato, camat dan kepala desa untuk membahas proses rekrutmen di perusahaan agar tercapai kesamaan pemahaman dalam proses tersebut dan mencegah miskomunikasi.
Konsultasi tersebut digelar di Kantor Disnakertrans dihadiri Kepala Disnakertrans, Nizma Sanad, Camat Buntulia, Syaiful Hunta, Sekcam Marisa, Andri Pakilie dan perwakilan dari 9 desa, baik kepada desa maupun sekretaris desa. Sementara itu, wakil dari perusahaan yang hadir adalah Human Resources Manager Adi Firdaus, External Affairs Manager Mahesha Lugiana dan staf lainnya.
Beberapa hal sempat dibahas para peserta selama rapat konsultasi tersebut, antara lain, terkait seruan agar masyarakat di lingkar tambang agar menjadi prioritas dalam rekrutmen tenaga kerja. Para peserta juga memberikan masukan lain kepada perusahaan.
“Jika ada kandidat lokal yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh Pani Gold Project mohon untuk dapat diprioritaskan,” kata Nizma.
Namun demikian, Nizma menambahkan bahwa jika memang tidak ada kandidat pelamar yang berasal dari area lingkar tambang, Ring 1 dan Ring 2, silahkan dilanjutkan untuk mencari kandidat lain di luar area tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Pani Gold Project yang telah banyak berkontribusi untuk pengembangan masyarakat Pohuwato. Seperti memfasilitasi Disnakertrans dalam penyelenggaraan pelatihan lewat Balai Latihan Kerja (BLK), yakni pelatihan operator komputer, pelatihan jaringan listrik dan renovasi gedung BLK,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Hulawa, Erna Giasi meminta agar proses perekrutan tidak hanya mempertimbangkan pendidikan calon pelamar karena banyak juga masyarakat Pohuwato yang pendidikannya kurang namun memiliki kompetensi yang baik.
“Kami berharap Tim HR Pani Gold Project agar terbuka memberikan informasi, khususnya kepada Kades Hulawa terkait pelamar dari Desa Hulawa yang sudah diproses, baik yang lulus maupun yang tidak lulus,” kata Erna Giasi. Untuk memastikan domisili pelamar, peserta rapat sepakat bahwa seluruh kandidat diwajibkan melampirkan surat keterangan penduduk yang dikeluarkan kepala desa setempat.
Seperti diketahui, Desa Hulawa merupakan desa terdekat dengan lokasi kegiatan tambang Pani Gold Project, yang dikelola bersama oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Pani Bersama Tambang (PBT).
Sementara itu, Human Resources Manager PGP Adi Firdaus mengatakan bahwa Tim HR PGP akan memberikan iklan lowongan terlebih dahulu kepada pihak Disnakertrans sebelum diumumkan kepada masyarakat umum.
“Tim HR PGP akan segera memposting lowongan kerja yang dibuka untuk posisi di bagian mining dan maintenance. Terkait jumlah karyawan di Pani Gold Project gabungan PT PETS dan PT GSM adalah 353 orang di mana proporsi karyawan lokal adalah 78%. Jika digabung dengan jumlah karyawan perusahaan kontraktor (MMS, Major Drilling, Arkato, Valentis, Intan Angkasa) jumlahnya menjadi 1444 karyawan,” jelasnya.
Di sisi lain soal informasi perekrutan, External Affairs Manager PGP, Mahesha Lugiana berharap stakeholders tidak langsung mempercayai informasi yang mereka terima terkait proses rekrutmen karyawan PGP sebelum melakukan konfirmasi kepada Tim External Affairs.
“Konfirmasi diperlukan untuk mencegah misinformasi dan kegaduhan di masyarakat. Sempat beredar informasi adanya oknum yang mencatut nama perusahaan dan mengutip sejumlah uang dari pelamar kerja dan menjanjikan posisi tertentu. PGP sudah menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah meminta imbalan uang kepada para pelamar kerja dalam proses rekrutmen,” tegas Mahes.
Ajang silaturahmi dan konsultasi ini diharapkan bisa menjawab informasi yang kurang tepat terkait proses rekrutmen di perusahaan. (Mg/habari.id)
