HABARI.ID I Selain merencanakan pengadaan alat pelindung diri berupa 56 ribu masker, Pemerintah Kabupaten Gorontalo sendiri juga memberikan perhatian penuh terhadap tenaga medis. Yaitu menambah insentif petugas medis untuk perjalanan dan asupan makanan bergizi.
Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo ungkapkan Selasa (24/03/20), pemesanan 56 ribu masker dan penambahan insentif tenaga medis tersebut, bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menangani Covid 19.
Ia jelaskan upaya pencegahan penyebaran wabah Covid 19, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak hanya dalam bentuk pelaksanaan kegiatan, seperti penerapan protokol kesehatan saja.
Tetapi hal itu diiringi juga pemenuhan kebutuhan logistik penunjang, serta peningkatan kesejahteraan para medis, yang bukan lain adalah garda terdepan dalam memerangi Covid 19.
“Kita tidak ingin seperti di daerah lain, dimana tenaga medisnya terpapar virus ini, karena itu kita sudah siapkan Alat Pelindung Diri. Kemudian meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Nelson.
Sementara itu Ronny Sampir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo tambahkan. Bahwa mengenai pengadaan alat pelindung diri bagi petugas medis, sampai dengan saat ini masih dalam proses pengiriman.
“Kami menganggarkan pengadaan 700 lebih masker N95. Untuk masker Earloop 300 boks, dan dalam perencanaan pengadaan barang, masker yang diadakan sebanyak 56 ribu,” terang Ronny.
Ia ungkapkan, setelah APD dan masker tersebut tiba di daerah, segera disalurkan ke unit-unit pelayanan kesehatan, baik itu rumah sakit dan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Gorontalo.
“Upaya yang terus kami lakukan ini, tentunya tidak luput dari dukungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dalam hal ini Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo. Kami dari jajaran Dikes mengucapkan terima kasih, atas perhatian yang diberikan oleh Bupati,” tutup Ronny.(ADV/4bink/habari.id).