HABARI.ID I Grand final dan pengumuman pemenang lomba perpustakaan desa/kelurahan dan lomba perpustakaan sekolah SLTA/madrasah tingkat nasional digelar secara virtual pada Selasa (20/10/2020).
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Sul A Moito didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Gorontalo Yahya Podungge, Kepala Bidang Perpustakaan Syahrudin Porindo serta Kepala Sekolah SMK Negeri I Kota Gorontalo Ruslan S Payu mengikuti kegiatan ini di SMK Negeri I Kota Gorontalo.
Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando mengatakan sejak tahun 2007 perpustakaan nasional menggulirkan dana dekonsentrasi yang salah satu peruntukannya adalah program pengembangan perpustakaan umum desa/kelurahan di wilayah Indonesia.
Untuk menjamin berfungsinya program tersebut secara efektif dan berdaya guna serta untuk memberikan motivasi dan apresiasi terhadap penyelenggaraan dan pengembangan pengelolaan perpustakaan desa/kelurahan.
Perpustakaan nasional setiap tahun mengadakan lomba perpustakaan desa/kelurahan serta lomba perpustakaan sekolah SLTA/MA.
“Lomba ini dimaksudkan untuk memacu kreatifitas para pengelola perpustakaan desa/kelurahan dalam meningkatkan mutu dan intensitas layanan perpustakaan bagi masyarakat pedesaan terwujudnya kesejajaran dalam memperoleh informasi,” kata Syarif Bando..
Perpustakaan desa/kelurahan berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat di pedesaan.
Selain itu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat perpustakaan desa/kelurahan harus mampu mengembangkan potensi masyarakat berbasis literasi untuk memajukan dan melestarikan kebudayaan.
Perpustakaan desa sangat berperan dalam memberikan sumber sumber informasi yang sesuai kebutuhan masyarakat setempat serta koleksi buku yang dimiliki pun harus benar benar mendukung terciptanya kemakmuran masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh perpustakaan desa/kelurahan serta perpustakaan sekolah SLTA/SMK/MA yang berhasil keluar sebagai pemenang dan kepada yang belum berhasil jangan berkecil hati tetap lah berusaha memperbaiki pengelolaan perpustakaan serta memperbanyak koleksi buku dan layanan mudah mudahan tahun yang akan datang bisa berhasil jadi terbaik, dan selamat kepada pemenang,” tutur Syarif Bando.(rls).
