Pemkot Gorontalo Dapat Alokasi Formasi 206 Orang, Pendaftaran Seleksi CPNS Dibuka 11 November

oleh
Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid (kanan) saat bersama Gubernur Gorontalo.[foto_doc]
banner 468x60

HABARI.ID I Pemerintah kota Gorontalo dapat alokasi formasi sebanyak 206 orang pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun tahun anggaran 2019.

Kuota untuk seleksi CPNS di lingkup pemerintah kota Gorontalo ini telah diumumkan Menteri PAN RB melalui Pengumuman Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS di lingkungan pemerintah pusat dan daerah, Senin 28 Oktober 2019.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Minggu (03/11/2019), 206 kuota CPNS ini dibagi dalam tiga formasi, 115 orang untuk Tenaga Pendidikan, 76 orang Tenaga Kesehatan dan 15 orang Tenaga Teknis.

“Perekrutan CPNS di Kota Gorontalo tidak dipungut biaya. Informasi ini diterima pemerintah kota Gorontalo melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Gorontalo, berdasarkan pengumuman Menteri PAN-RB Nomor : B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang informasi penerimaan CPNS tahun 2019,” ujar Ismail.

Pendaftarannya akan dibuka pada 11 November nanti melalui jalur online. “Dokumen yang perlu disiapkan oleh pelamar, diantara scan KTP Asli, Pasfoto, Swafoto, ijazah dan transkip nilai asli serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi,” jelas Ismail.

Penerimaan CPNS ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis di kota Gorontalo.

“Kota Gorontalo memang masih kekurangan guru. Sehingganya kuota untuk formasi di tenaga pendidikan, lebih banyak. Tenaga pendidikan yang direkrut ini, nantinya akan ditempatkan di lembaga pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama,” kata Ismail.

Sedangkan tenaga di bidang kesehatan, akan ditempatkan di pusat pelayanan kesehatan, mulai dari Puskesmas, rumah sakit umum daerah dan unit pelayanan kesehatan di bawah naungan pemerintah kota.

“Untuk tenaga teknisi sendiri, akan ditempatkan di organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Gorontalo,” kata Ismail.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan