Pemkab Pohuwato Gelar Evaluasi Capaian Program READSI

oleh -29 Dilihat

Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, secara resmi membuka kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja, Pelaksanaan, dan Eksplorasi Keberlanjutan Program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Initiative) dalam proses pengakhirannya. Acara ini berlangsung di Hotel MER, Kamis (5/12/2024).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan ucapan selamat datang kepada TIM IFAD, Bappenas, DJPK Kemenkeu RI, dan Tim NPMO Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Pohuwato. Beliau juga memberikan apresiasi atas kunjungan IFAD yang menandai berakhirnya Program READSI yang telah berjalan selama lima tahun dan mendapatkan perpanjangan satu tahun hingga September 2024.

“Sektor pertanian masih menjadi potensi unggulan masyarakat di Kabupaten Pohuwato. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memaksimalkan pengelolaan sektor ini, terutama dalam menentukan program yang tepat bagi masing-masing komoditas,” ujar Suharsi Igirisa.

Beliau menambahkan, pemberdayaan masyarakat petani melalui Program READSI merupakan langkah strategis dalam menciptakan petani yang memiliki kapasitas tinggi dalam usaha tani. Program ini membantu petani menguasai teknologi informasi terbaru di bidang pertanian, membangun kemitraan usaha, serta mengakses modal dan pasar.

“Program READSI telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas SDM, produksi pertanian, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat petani di Pohuwato,”tambahnya. Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya peran SDM di bidang pertanian, baik dari aparat, pelaku utama, maupun pelaku usaha, serta dukungan pendampingan teknis oleh penyuluh untuk menunjang produktivitas.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Nurul Farida dan tim READSI, Agus, Irfan, Meiko, Mr. Fen dari Tim IFAD, Miss Yumi, Ibu Rahmi, Iskandar, Irfan Saleh selaku Kepala Bappeda Pohuwato, Kamri Alwi selaku Kepala Dinas Pertanian Pohuwato, serta tim pendamping dari Bappenas RI.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan program-program pembangunan pertanian di Kabupaten Pohuwato setelah pengakhiran Program READSI. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan program-program serupa yang berdampak positif bagi masyarakat petani.

Baca berita kami lainnya di