HABARI.ID, GORUT – Kehadiran Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tentu sangat direspon antusias oleh pemerintah kabupaten Gorut,
terlebih Bupati Indra Yasin yang memang sejak awal telah memberi peluang yang besar bagi Bakamla untuk hadir di Gorut dalam rangka menjaga poros maritim wilayah perairan Gorut yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga Indonesia, seperti Filipina dan Malaysia.
Kepala Zona Maritim Tengah Bakamla RI Brigjen (Pol) Drs. Bastomy Sanap, SH, M.BA, M.Hum yang diwawancarai usai menghadiri rapat paripurna dalam rangka HUT Gorut ke – 12, Jumat (26/4) kemarin, mengaku berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Gorut, dalam hal ini Bupati Indra Yasin yang telah memberikan kesempatan bagi Bakamla hadir memperkuat keamananan laut di wilayah Gorut.
Soal kesiapan lahan yang kemudian akan dibangunkan pangkalan Bakamla, Bastomy mengatakan pada dasarnya pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 3 – 4 hektare. “Alhamdulillah memberikan beberapa alternatif untuk kita pilih sebagai lokasi pembangunan pangkalan.
Cuma sampai saat ini kita belum tentukan secara pasti lokasi ini. Hanya memang sudah ada dua lokasi alternatif yang disiapkan dengan luas 3 sampai 4 hektare,” imbuh Bastomy. Untuk dua lokasi tersebut, Bastomy mengungkapkan yakni di Kecamatan Anggrek dan Kecamatan Gentuma Raya. Dan didua wilayah tersebut, menurut Bastomy sudah layak untuk dijadikan pangkalan.
“Memang daerah pesisir disini (Gorut) sudah banyak dikuasai oleh masyarakat, berarti pilihan pemda juga harus melakukan pembebasan lahan, sehingga itu butuh proses,” jelasnya.(hms/hb.id)