Pembauran Kebangsaan: Tetap Hidup Harmonis di Tengah Perbedaan

oleh
Pembauran Kebangsaan
Pjs Walikota Blitar, Jumadi, saat memberi sambutan pada acara Talkshow "Pembauran Kebangsaan" yang digelar Kamis (26/11/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, KOTA BLITAR I Kehadiran berbagai elemen paguyuban dan etnis dari Forum Pembauran Kebangsaan Kota Blitar, pada Talkshow “Pembauran Kebangsaan” yang digelar di gedung Kusumo Wicitro Kamis (26/11/2020), diapresiasi Pjs Walikota Blitar, Jumadi.

Keberadaan elemen Pemuda Batak, unsur etnis Tionghoa, Jawa, arab, Flores, Padang/Minang, Madura yang berdomisili di Kata Blitar pada kegiatan tersebut, menandakan keutuhan, persatuan dan kesatuan yang kuat di tengah keberagaman.

“Kita masih bisa utuh dan bersatu di masa pandemi, adalah sesuatu yang patut disyukuri. Indonesia mempunyai banyak keberagaman dan kekayaan budaya, membutuhkan solidaritas antar sesama umat manusia, demi terwujudnya kehidupan yang harmonis,” kata Pjs Walikota Blitar, Jumadi.

Semboyang Bhineka Tunggal Ika, kata Jumadi, telah mampu menyatukan berbagai perbedaan budaya, agama, ras dan suku.

Kota Blitar, kata Jumadi, punya komitmen yang kuat dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah keragaman.

“Kota Blitar punya Kampung Pancasila, kampung tersebut memberi spirit bagi masyarakat Kota Blitar untuk senantiasa menjaga, memelihara persatuan dan kesatuan,” katanua.

Pjs Walikota Blitar, Jumadi juga mengatakan, nilai-nilai demokrasi dan toleransi, mampu menguatkan ikatan emosional berbagai individu dalam komunitas masyarakat politik maupun masyarakat sipil.

Dan di tengah modernisasi, berbagai persoalan yang muncul dapat diredam dengan semangat kebersamaan yang muncul dari penyatuan berbagai perbedaan.

Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Blitar, Bambang Arjuno saat tampil sebagai narasumber pada Talkshow tersebut mengatakan, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa.

“Dengan semboyang Bhineka Tunggal Ika, keragaman budaya, dan berbagai perbedaan lainnya tetap mampu menyatukan Indonesia,” kata Bambang Arjuno.

Keragaman yang ada di Indonesia, kata Bambang, adalah kekayaan sekaligus keindahan bangsa Indonesia. Pemerintah perlu mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik.(ADV/hms/tos/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan