HABARI.ID I New Normal bisa menjadi awal bangkitnya ekonomi lokal, yang sempat terpuruk pasca penerapan kebijakan penanganan Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo sendiri memiliki Norma Perilaku Baru, sebagai adaptasi dari New Normal untuk meningkatkan ekonomi lokal.
Begitu kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Sabtu (06/06/2020), saat mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pada launching Pasar Sentral Limboto sebagai percontohan penerapan New Normal.
“Norma Perilaku Baru atau New Normal, bertujuan meningkatkan proses perputaran ekonomi lokal menjadi normal di tengah pandemi Covid-19,” ujar Nelson.
Meskipun tidak senormal kondisi sebelum covid-19, Nelson berharap pelonggaran dengan standar kesehatan covid-19, memberikan dampak pada laju ekonomi.
“Maka kami berharap dengan adanya pencanangan ini, para pedagang dan pembeli bisa lebih memperhatikan protokol kesehatan. Upaya ini untuk melindungi masyarakat dari penyebaran covid 19,” terang Nelson.
Dia paparkan lagi, jumlah pasar di Kabupaten Gorontalo sebanyak 33 diantaranya 10 pasar besar. Terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dengan menambah jumlah hari pasar.
“Kita punya 33 pasar, ada 10 yang besar, dimana selain protokol kesehatan kita juga mendorong jumlah hari pasar ditambah, dengan begitu akan terjadi persebaran para pembeli,” ungkap.
Terobosan lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui norma perilaku baru, mengarahkan masyarakat pembeli dan pedagang untuk belanja digital.
“kita dorong semua lewat norma prilaku baru, berbelanja masyarakat bisa lewat digital, maka kita sudah miliki SIPARDI yaitu sistem belanja online untuk masyarakat,” pungkas Nelson.(dwi/habari.id).