HABARI.ID | Anggota Tim Banggar (Badan Anggaran) DPRD Provinsi Gorontalo Muhammad Nasir Majid mengusulkan tambahan penunjang operasional bagi Samsat di Gorontalo, baik pengadaan unit mobil maupun TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), Jumat (20/08/2021).
Menurut Nasir bahwa TNKB maupun mobil operasional di seluruh Samsat sudah sepuh dan harus ada peremajaan atau pergantian alat, karena UPTD tersebut salah satu penunjang PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar di Gorontalo.
“Kami sempat berkunjung ke samsat tahun lalu, namun dari kondisi mesin cetak TNKB dan mesin cetak cat plat nomor yang sudah ada yang berusia hampir 10 tahun, bahkan ada beberapa sudah rusak. Kalau digunakan alat tersebut tidak efisien,” jelas Nasir saat menggelar rapat bersama TAPD untuk membahas perubahan APBD Provinsi Gorontalo, Kamis (19/08/2021).
Tidak hanya itu, Aleg dari Partai Gerindra ini juga meminta tambahan beberapa fasilitas alat yang berada di bagian mutasi kendaraan, salah satunya komputer yang sudah sepuh dan brangkas penyimpanan BPKB kendaraan.
“Saya merasakan sendiri kondisi tersebut pada saat mengurus mutasi kendaraan, ternyata komputer, AC maupun tempat menunggu sudah tidak nyaman…,”
“Bahkan tidak ada tempat untuk brangkas BPKB yang baru. Jadi teman-teman di samsat hanya menggunakan lemari plastik yang alakadarnya. Sedangkan BPKB itu sangat penting sekali, kalau surat kendaraan itu hilang dan jatuh di tangan orang tidak bertanggungjawab bisa runyam akibatnya,” ungkapnya.
Aspirasi yang ia sampaikan itu nampaknya telah membuahkan hasil, bahkan menurut anggota Komisi II Deprov Gorontalo itu pihak TAPD telah menganggarkan sebanyak Rp. 850 juta untuk mendukung pelayanan di Samsat. (dik/habari.id)
